Marcos Sugiyama Coret 8 Pemain Timnas Voli Putri Indonesia U-21, Siapa Saja?
JAKARTA, iNews.id – Pelatih kepala Timnas Voli Putri Indonesia U-21, Marcos Sugiyama, membuat keputusan mengejutkan dengan mencoret delapan pemain dari skuad utama. Kebijakan ini dibuat berdasarkan evaluasi ketat selama pemusatan latihan.
Turnamen prestisius tingkat dunia tersebut dijadwalkan berlangsung pada 7–17 Agustus 2025, dan kini skuad Garuda Muda terus mematangkan persiapan mereka di Padepokan Voli Sentul, Jawa Barat.
8 Pemain Dicoret! Siapa Saja Mereka?
Delapan nama yang harus angkat kaki dari skuad adalah:
Alifa Zahwa Arifin (Libero)
Larasati Mahdyka (Setter)
Adensa Laurel Saputra (Setter)
Syahkirah Athania Putriiska (Middle Blocker)
Yasmine Azizah Ramadhani (Middle Blocker)
Viviola Agustina (Opposite)
Lintang Yulia Prasasti (Opposite)
Mayhasta Bethari Siswanto (Opposite)
Menurut Marcos, keputusan ini diambil berdasarkan hasil pemantauan intensif terhadap performa para pemain selama menjalani sesi latihan.
PB POBSI Puas dengan Final Pool Series III 2025 di Bandung, Hamka Jaya: Kualitas Atlet Meningkat
“Alasan mengapa mereka tidak bisa melanjutkan proses pelatihan di timnas voli putri U-21 sangat sederhana, yaitu performa mereka dalam latihan,” kata Marcos melalui rilis resmi PBVSI, Selasa (17/6/2025).
Latihan Direkam, Evaluasi Harian Jadi Penentu
Pelatih berdarah Brasil dan Jepang tersebut mengungkapkan bahwa setiap sesi latihan dipantau dengan detail dan seluruh aktivitas pemain direkam untuk dianalisis lebih lanjut. Penilaian tak hanya dilakukan secara kasat mata, tetapi berbasis data dan pengamatan mendalam.
“Semua aspek dasar, termasuk performa mereka dalam latihan beban. Kami mengadakan sesi latihan setiap hari, bersamaan, yang dibagi menjadi dua sesi, pagi dan sore. Kami memperhatikan setiap detail latihan harian, karena semua sesi latihan kami rekam dalam video,” ungkapnya.
“Segera setelah satu sesi latihan berakhir, kami mengevaluasi apa saja yang perlu diperbaiki dan disesuaikan untuk merancang program latihan keesokan harinya,” tambahnya lagi.
Bukan Keputusan Pribadi, Ini Hasil Konsensus Tim Pelatih
Meski dirinya menjadi sosok yang berada di garis depan keputusan, Marcos menegaskan bahwa pencoretan delapan pemain ini merupakan hasil evaluasi kolektif tim pelatih, bukan keputusan sepihak.
Hasil PSG vs Botafogo di Piala Dunia Antarklub 2025: Kejutan, Juara Liga Champions Takluk!
“Setelah hampir tiga bulan bersama, semua hal yang kami lakukan sejalan dan sepadan dengan rencana yang telah disusun oleh tim pelatih,” tegasnya.
Target Tinggi di Tanah Sendiri
Dengan waktu kurang dari dua bulan menuju Kejuaraan Dunia, Marcos Sugiyama dan jajaran pelatih tampaknya tak ingin mengambil risiko.
Proses seleksi ketat ini dilakukan agar Timnas Voli Putri U-21 Indonesia dapat tampil maksimal di depan publik sendiri dan mencetak sejarah di ajang bergengsi tersebut.