Jordi Amat Menghilang dari Sesi Latihan JDT, Merapat ke Persija?

KUALA LUMPUR, iNews.id – Bek andalan Timnas Indonesia Jordi Amat tidak terlihat dalam sesi latihan Johor Darul Ta’zim (JDT) terbaru. Hal ini memicu rumor sang pemain tengah bersiap hengkang dari klub raksasa Malaysia tersebut dan merapat ke Persija Jakarta.

Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh Makan Bola, yang mencatat Skuad Harimau Selatan baru saja memulai latihan di bawah komando pelatih anyar mereka, Xisco Munoz. Sejumlah bintang asing telah terlihat ambil bagian, termasuk Iker Undabarrena, Jorge Obregon, dan Heberty.

Namun, beberapa nama besar lainnya justru absen dalam sesi tersebut. Termasuk di antaranya adalah Jordi Amat, Murilo Henrique dan Eddy Israfilov.

Kontrak Habis, Jordi Amat Berstatus Bebas Transfer?

Absennya Jordi dalam latihan ini makin memperkuat dugaan bahwa sang bek tengah tidak lagi menjadi bagian dari proyek JDT musim ini. Apalagi, kontraknya dilaporkan telah berakhir pada Mei 2025, menjadikannya sebagai free agent.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari JDT mengenai status Jordi Amat, membuat masa depannya di dunia sepak bola penuh tanda tanya.

Persija Jakarta Masuk Perburuan, Siap Tebus Gaji Fantastis?

Dalam situasi serba tidak pasti ini, nama Persija Jakarta mencuat sebagai kandidat kuat klub baru Jordi Amat. Sebelumnya, sang pemain sempat dikaitkan dengan Persib Bandung dan Bali United, namun rumor terbaru menyebut Macan Kemayoran telah melakukan pendekatan.

Media sosial ramai menyebut bahwa manajemen Persija tengah bernegosiasi dengan kubu Jordi. Namun hingga kini, kabar tersebut belum terkonfirmasi secara resmi.

Yang jelas, untuk mendapatkan jasa pemain berusia 33 tahun ini, Persija harus siap merogoh kocek sangat dalam. Gaji eks pemain Swansea City itu disebut-sebut mencapai €22.000 per pekan (sekitar Rp414 juta) atau €1,8 juta per tahun (setara Rp28 miliar)

Tak Sendirian, Persija Juga Melirik Thom Haye

Tak hanya Jordi Amat, Persija Jakarta juga dikaitkan dengan Thom Haye, gelandang berdarah Belanda-Indonesia yang saat ini juga berstatus tanpa klub.

Ini menandakan bahwa Macan Kemayoran tengah serius membangun tim bertabur bintang keturunan untuk menghadapi musim depan.