Inisiatif Humanis Polresta Cirebon, Pesantren Kilat untuk Anak Berhadapan dengan Hukum

CIREBON, iNews.id – Komitmen Polresta Cirebon dalam menyelamatkan generasi muda dari jerat pengaruh negatif lingkungan kembali ditunjukkan melalui gelaran Pesantren Kilat Anak Berhadapan Hukum (ABH) Angkatan ke-4. Kegiatan ini resmi dibuka di Mapolresta Cirebon, Jalan Raden Dewi Sartika Nomor 1, Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Senin (16/6/2025).

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, pembinaan spiritual dan ekonomi kreatif akan berlangsung selama 10 hari ke depan hingga 26 Juni 2025. Total ada sebanyak 30 anak ABH turut serta dalam program ini.

"Pesantren kilat ini bukan sekadar formalitas, melainkan wadah pembinaan karakter, spiritual dan ekonomi kreatif," ujarnya, Senin (16/6/2025).

Melalui program ini, Polresta Cirebon menerapkan pendekatan restoratif justice berbasis kemanusiaan dengan harapan anak-anak yang pernah terlibat hukum dapat kembali ke jalur positif dan menjadi aset bangsa.

Dandim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf. Muhamad Yusron mendukung program tersebut. Dia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam membina anak bangsa.

“Kami siap mendukung dengan materi wawasan kebangsaan dan bela negara. Semangat juang dan cinta tanah air harus ditanamkan sejak dini,” kata Yusron.

Program ini juga melibatkan lembaga pemerhati anak. Ketua KPAID Cirebon, Hj Fifih Sopiah, mengingatkan pentingnya pengawasan orang tua dalam kehidupan sosial dan digital anak-anak mereka.

“Zaman berubah, pengasuhan pun harus menyesuaikan. Jangan biarkan anak bermain gadget tanpa kontrol atau pulang larut malam tanpa arah,” ucapnya.

Kegiatan ini tidak hanya menyentuh peserta, tapi juga menggugah hati para orang tua. Salah satunya Iin, ibu dari salah satu anak ABH yang ikut dalam program ini.

“Harapan saya anak saya bisa berubah, menjadi lebih baik. Kami sebagai orang tua kadang sudah tak tahu harus bagaimana. Tapi sekarang kami punya harapan baru,” katanya.

Program pesantren kilat ini diharapkan menjadi sarana efektif dalam membina anak-anak yang pernah tersandung hukum agar memiliki masa depan lebih cerah. Melalui pendekatan spiritual, edukatif, dan kewirausahaan, Polresta Cirebon ingin memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan kedua untuk memperbaiki diri dan kembali ke tengah masyarakat dengan bekal positif.