Komdigi Pastikan Eksistensi Media dan Profesi Jurnalis Terus Dijaga!
JAKARTA, iNews.id - Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital Fifi Aleyda menilai profesi jurnalis harus dijaga di era digital seperti sekarang.
Menurut Fifi, ada dua tantangan utama dalam industri media zaman sekarang, yakni transformasi bisnis dan tsunami informasi yang membanjiri publik dengan konten sulit diverifikasi. Karena itu, sangat diperlukan media berkualitas untuk melawan hoaks.
"Eksistensi media dan profesi jurnalis harus dijaga, bukan hanya untuk bisnis, tapi sebagai pilar demokrasi yang menyediakan informasi berkualitas," kata Fifi dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (15/6/2025).
Fifi menjelaskan, saat ini publik dihadapkan dengan kondisi yang disebutnya dengan istilah 'era tsunami informasi', di mana publik kesulitan membedakan fakta dan fiksi.
Karena itu, media berkualitas diperlukan untuk memainkan peran vitalnya dalam demokrasi. Komdigi pun terus berkomitmen dalam memikirkan masa depan industri media di Indonesia. Dukungan yang diberikan melalui regulasi yang adaptif dan program peningkatan kapasitas.
Namun, Fifi tak memungkiri industri media sudah alami perubahan dalam satu dekade terakhir, sehingga dibutuhkan adaptasi untuk mengikuti perkembangan zaman agar industri media tetap berjalan.
"Gelombang transformasi digital yang masif telah mengubah lanskap industri media secara fundamental. Strategi media lima atau sepuluh tahun lalu sudah tidak relevan lagi. Kini kami berhadapan dengan era di mana platform sosial media menjadi sumber informasi utama masyarakat," kata Fifi.