Diusir FC Twente, Mees Hilgers Masih Sepi Peminat

Diusir FC Twente, Mees Hilgers Masih Sepi Peminat

Olahraga | inews | Sabtu, 14 Juni 2025 - 23:15
share

ENSCHEDE, iNews.id – Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, tengah menghadapi masa sulit setelah dikabarkan akan dilepas oleh klubnya, FC Twente. Meski masih berusia 24 tahun dan memiliki kontrak hingga Juni 2026, Hilgers kini dilaporkan minim peminat di bursa transfer musim panas 2025, menimbulkan tanda tanya besar soal masa depannya di dunia sepak bola Eropa.

FC Twente sedang menjalani proses perombakan skuad besar-besaran untuk menyambut musim baru. Dalam proses ini, klub berjuluk The Tukkers itu berencana melepas beberapa pemain yang dianggap tidak lagi masuk dalam rencana jangka panjang, termasuk Mees Hilgers. Keputusan ini merupakan bagian dari strategi klub untuk memperkuat tim dengan wajah baru yang lebih kompetitif.

Meskipun kontrak Hilgers masih berlaku hingga pertengahan 2026, belum ada pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak antara kedua belah pihak. FC Twente pun memilih untuk melepas sang bek pada bursa transfer musim panas ini agar tidak kehilangan pemain secara cuma-cuma ketika kontraknya berakhir.

Kabar mengenai kepergian Hilgers dari FC Twente bukan sekadar rumor. Jan Streuer, Direktur Teknis klub, secara terbuka menyatakan bahwa pihak klub telah memberikan izin kepada Hilgers untuk mencari klub baru dan meninggalkan tim. Pernyataan ini menegaskan bahwa FC Twente serius dalam rencana melepas sang pemain.

Namun, tantangan terbesar yang dihadapi Hilgers saat ini adalah minimnya minat dari klub lain. Jurnalis Belanda, Leon Ten Voorde, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada tawaran resmi yang masuk untuk bek Timnas Indonesia tersebut. Hal ini tentu menjadi kendala besar bagi Hilgers untuk melanjutkan kariernya di level kompetitif.

“Saat ini belum ada tawaran konkret dari klub manapun untuk Hilgers,” ujar Ten Voorde dalam sebuah laporan yang dikutip dari Twente Insite pada Sabtu (14/6/2025). 

Lebih lanjut, Ten Voorde menjelaskan strategi transfer FC Twente kali ini cukup berbeda dari biasanya. Biasanya, klub akan menjual pemain terlebih dahulu sebelum mendatangkan pengganti di posisi yang sama. Namun, The Tukkers justru berencana mendatangkan dua bek tengah baru tanpa menunggu Hilgers terjual terlebih dahulu.

“Biasanya, klub harus menjual pemain terlebih dahulu sebelum mendatangkan pemain baru di posisi yang sama. Tapi FC Twente melakukan hal sebaliknya. Mereka ingin mendatangkan dua bek tengah tanpa menunggu Hilgers mendapatkan klub baru. Jadi, mereka memilih untuk bertindak proaktif, bukan reaktif,” tambah Ten Voorde.

Performa Hilgers pada musim lalu memang mengalami penurunan jika dibandingkan dengan musim sebelumnya. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa FC Twente mempertimbangkan untuk melepasnya. Meski sebelumnya Hilgers sempat menjadi bek andalan, penurunan kualitas permainan membuat posisinya di tim utama mulai terancam.

Situasi ini menjadi ujian besar bagi Mees Hilgers. Ia harus segera mencari klub baru agar kariernya tidak terhenti di tengah jalan. Bursa transfer musim panas 2025 menjadi waktu yang krusial untuk membuktikan kemampuan dan mendapatkan peluang baru di klub lain, baik di Eropa maupun di liga lain yang mungkin tertarik dengan jasanya.

Dalam kondisi pasar transfer yang sangat kompetitif, Hilgers perlu memanfaatkan setiap kesempatan untuk menunjukkan nilai tambahnya. Dukungan dari agen dan jaringan profesional menjadi sangat penting agar ia bisa mendapatkan klub baru yang sesuai dengan ambisinya.

Selain itu, Hilgers juga harus meningkatkan performa dan kebugarannya agar siap menghadapi tantangan baru. Adaptasi cepat di klub baru akan menjadi kunci keberhasilannya untuk bangkit dan kembali menjadi pemain yang diperhitungkan di level kompetitif.

Topik Menarik