Kejagung Kembali Periksa Eks Stafsus Nadiem Fiona Handayani terkait Kasus Chromebook

Kejagung Kembali Periksa Eks Stafsus Nadiem Fiona Handayani terkait Kasus Chromebook

Berita Utama | inews | Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:08
share

JAKARTA, iNews.id - Staf Khusus (Stafsus) eks Menteri Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Fiona Handayani (FH) kembali dipanggil Kejagung pada Jumat (13/6/2025). Fiona diperiksa atas perkara dugaan korupsi laptop Chromebook di Kemendikbudirstek.

"Adapun saksi yang diperiksa berinisial FH selaku Staf Khusus Kemendikbudristek RI tahun 2020," ucap Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, dikutip Sabtu (14/6/2025).

Harli tak merinci keterangan apa yang didalami dari Fiona. Namun, kata Harli, pihaknya tengah memperkuat pembuktian dalam penyidikan yang dilakukan.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," ungkapnya.

Sejauh ini, Kejagung belum menetapkan tersangka dalam penyidikan dugaan korupsi ini. Perkara korupsi ini naik ke tahap penyidikan pada Mei 2025 silam.

Adapun perkara korupsi pada program digitalisasi yang dimaksud berkaitan dengan pengadaan laptop dengan OS Chromebook untuk mendukung program tersebut. 

Total pengadaan laptop dengan OS chromebook mencapai Rp9,9 triliun. Kejagung menilai ada tindakan persekongkolan atau pemufakatan jahat dalam pengadaan itu. 

Pemufakatan jahat yang dimaksud berkaitan mengganti kajian tim teknis agar memuluskan pengadaan Chromebook. Kemendikbudristek diduga mengganti kajian pertama tim teknis pengadaan itu. 

Padahal, tim teknis sebelumnya telah merekomendasikan agar pengadaan laptop menggunakan OS Windows bukan Chromebook.

Dipaksakannya pengadaan laptop OS Chromebook dinilai Kejagung tidak didasarkan atas kebutuhan yang sebenarnya.

Topik Menarik