Ketum FFI Tegas! Wasit dan Pelatih PFL Harus Kompak Demi Futsal Indonesia Naik Kelas

Ketum FFI Tegas! Wasit dan Pelatih PFL Harus Kompak Demi Futsal Indonesia Naik Kelas

Olahraga | inews | Jum'at, 13 Juni 2025 - 18:52
share

MALANG, iNews.id – Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Sianipar, melalui jajarannya mengirimkan pesan penting bagi seluruh ekosistem Pro Futsal League (PFL). Dia menegaskan wasit dan pelatih kepala harus saling berkomunikasi demi meningkatkan kualitas kompetisi nasional.

Dalam beberapa musim terakhir, tak jarang muncul protes keras dari pelatih-pelatih PFL atas keputusan wasit yang dianggap kontroversial. Menyikapi hal ini, FFI mendorong terciptanya forum komunikasi yang aktif dan konstruktif antara perangkat pertandingan dan tim peserta.

FFI Serukan Sinergi Jelang Babak Playoff

Deputi Sekjen FFI, Dirgantara Pangaribuan, menegaskan pentingnya forum diskusi antara pelatih dan wasit. Menurutnya, ini adalah bagian dari pesan langsung Ketum FFI Michael Sianipar demi kemajuan seluruh pihak yang terlibat dalam PFL.

"Forum komunikasi ini sebagaimana pesan dari Ketua Umum FFI supaya bisa bermanfaat untuk ekosistem PFL, meningkatkan kualitas tim-tim peserta PFL, pelatih, wasit, dan berujung ke kompetisinya," ujar Dirga, Jumat (13/6/2025).

Menghadapi fase krusial playoff, Dirga mengingatkan bahwa atmosfer persaingan akan makin panas. Untuk itu, diperlukan penyegaran terhadap aturan Law of The Game (LoTG) agar semua pihak memiliki pemahaman yang sama dan tidak terpancing situasi.

"Ke depannya untuk menjelang play off ini kita juga akan kembali lagi untuk merefresh, atau menyegarkan pengetahuan LoTG kepala pelatih dan para wasit juga," katanya lagi.


Minimalkan Kontroversi, Tingkatkan Profesionalisme

FFI dan PSSI memiliki komitmen kuat agar PFL tak hanya berjalan kompetitif, tapi juga minim kontroversi. Salah satu cara efektif adalah memperkuat komunikasi internal di antara stakeholder kompetisi, khususnya pelatih dan perangkat pertandingan.

"Kita meredamnya, dengan cara forum komunikasi ini, bukan ada suatu hal tiga hal tiga hal besar, sebenarnya semuanya masih dalam koridor yang masih bukan sebuah insiden yang disengaja," jelas Dirga.
 
Sarasehan Akhir Musim untuk Evaluasi Total

Sebagai bentuk tindak lanjut, FFI berencana menggelar sarasehan atau pertemuan evaluasi usai musim kompetisi selesai. Tujuannya adalah menyerap masukan dari pelatih dan perangkat pertandingan demi menciptakan musim depan yang lebih baik.

"Di akhir musim mungkin akan ada pertemuan bukan non formal akan ada sarasehan seperti hari ini untuk perbaikan-perbaikan di musim depan," tutupnya.

Topik Menarik