Naik Kasta, PSIM Yogyakarta Siapkan 3 Jurus Sakti di Liga 1 2025-2026
YOGYAKARTA, iNews.id – PSIM Yogyakarta, yang dikenal dengan julukan Laskar Mataram, telah memastikan diri promosi ke Liga 1 2025-2026 setelah menjuarai Liga 2 2024-2025. Keberhasilan ini menandai kembalinya PSIM ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah 18 tahun absen.
Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Yuliana Tasno, menyatakan timnya memiliki tiga fokus utama menjelang kompetisi Liga 1 2025-2026. Fokus pertama adalah memastikan stadion yang digunakan memenuhi standar PSSI, termasuk kualitas pencahayaan dan penerapan tempat duduk tunggal (single seat). Stadion Mandala Krida dan Stadion Sultan Agung Bantul saat ini belum memenuhi kriteria tersebut.
Fokus kedua adalah pengembangan jangka panjang Stadion Mandala Krida. Stadion yang berkapasitas 25.000 penonton ini belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. PSIM berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas stadion agar dapat digunakan sebagai venue utama pertandingan Liga 1.
Fokus ketiga adalah penyediaan fasilitas latihan yang memadai bagi pemain. Selama ini, PSIM menghadapi tantangan dalam mencari lapangan latihan yang sesuai standar. Manajemen berencana untuk membangun fasilitas latihan tetap agar tim dapat berlatih dengan optimal.
Selain fokus pada infrastruktur, PSIM juga berkomitmen untuk mengembangkan sepak bola usia muda di Yogyakarta dan sekitarnya. Hal ini bertujuan untuk mencetak pemain berkualitas yang dapat bersaing di level nasional dan memperkuat tim utama PSIM di masa depan.
PSIM mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, telah menyetujui penggunaan Stadion Maguwoharjo untuk jangka pendek dan mengalokasikan Stadion Kridosono sebagai tempat latihan eksklusif PSIM.
PSIM akan bersaing dengan tim-tim kuat di Liga 1 2025-2026. Selain PSIM, dua tim lain yang promosi adalah Bhayangkara Presisi Lampung FC dan Persijap Jepara . Persaingan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kompetisi dan menarik minat penonton.
Kembali ke Liga 1 bukanlah hal yang mudah bagi PSIM. Manajemen berharap dapat mengatasi tantangan terkait infrastruktur dan fasilitas latihan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan komitmen terhadap pengembangan usia muda, PSIM optimistis dapat bersaing di Liga 1 dan mencapai prestasi yang lebih baik.
Suporter PSIM, yang dikenal dengan sebutan Brajamusti, memiliki peran penting dalam kesuksesan tim. Loyalitas dan dukungan mereka memberikan semangat tambahan bagi pemain dan manajemen. PSIM berkomitmen untuk terus menjaga hubungan baik dengan suporter dan melibatkan mereka dalam setiap langkah tim.
Dengan fokus pada pengembangan infrastruktur, fasilitas latihan, dan sepak bola usia muda, PSIM Yogyakarta berharap dapat kembali ke puncak kejayaan sepak bola Indonesia. Manajemen berkomitmen untuk terus bekerja keras demi mencapai tujuan tersebut dan memberikan yang terbaik bagi suporter dan masyarakat Yogyakarta.