Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono Mundur usai Ditunjuk Jadi Direksi Pertamina
JAKARTA, iNews.id - Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono mundur dari jabatannya, Kamis (12/6/2025). Mundurnya Agung setelah ditunjuk menjadi Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis PT Pertamina (Persero).
Adapun, penunjukkan Agung sebagai direksi Pertamina pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 Kamis kemarin di Grha Pertamina, Jakarta.
Setelah ditunjuk menjadi direksi Pertamina, Agung meyakini investasi IKN berada pada titik yang baik.
"Meskipun ini adalah panggilan negara, saya punya keyakinan bahwa investasi IKN berada pada titik yang sangat baik," kata Agung dalam keterangannya.
RUPS Pertamina juga menetapkan sejumlah direksi baru, yaitu Oki Muraza sebagai Wakil Direktur Utama, Jaffee Arizon Suardin sebagai Direktur Logistik dan Infrastruktur, dan Andy Arvianto sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM).
Sementara itu, M Erry Sugiharto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM Pertamina kini menjabat sebagai Direktur Penunjang Bisnis.
Bursa Saham AS Melemah karena Investor Mencerna Data Penjualan Ritel, S&P 500 cs Kompak Turun
Di saat yang sama RUPS juga menetapkan perubahan pada jajaran Dewan Komisaris, yaitu Todotua Pasaribu sebagai Wakil Komisaris Utama dan Nanik S Deyang sebagai Komisaris Independen.
Berikut susunan terbaru jajaran pengurus Pertamina:
Direksi
Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri
Wakil Direktur Utama: Oki Muraza
Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra
Direktur Logistik dan Infrastruktur: Jaffee Arizon Suardin
Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
Direktur Penunjang Bisnis: M. Erry Sugiharto
Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis: Agung Wicaksono
Direktur Sumber Daya Manusia: Andy Arvianto
Dewan Komisaris
Komisaris Utama & Independen: Mochammad Iriawan
Wakil Komisaris Utama: Todotua Pasaribu
Komisaris Independen: Condro Kirono
Komisaris Independen : Raden Adjeng Sondaryani
Komisaris : Nanik S. Deyang
Komisaris : Bambang Suswantono
Komisaris : Heru Pambudi.