Terungkap! Ini Titik Lemah Marc Marquez yang Bikin Lawan Masih Punya Peluang Menang di MotoGP 2025
BORGO PANIGALE, iNews.id – Di tengah performanya yang nyaris sempurna sepanjang musim MotoGP 2025, Marc Marquez ternyata masih menyimpan satu titik lemah yang belum bisa diatasi sepenuhnya. Fakta ini diungkap langsung oleh sang kepala kru, Marco Rigamonti, dalam wawancara terbaru yang cukup mengejutkan publik MotoGP.
Musim ini, Marquez menunjukkan penampilan impresif dengan dominasi luar biasa di berbagai lintasan. Dari delapan seri yang telah digelar, pembalap berusia 32 tahun itu berhasil memenangi empat balapan utama serta menyabet enam kemenangan di Sprint Race. Capaian tersebut membuatnya bertengger di posisi puncak klasemen sementara dengan torehan 233 poin.
Namun, dominasi Marquez bukan berarti tanpa celah. Rigamonti menegaskan bahwa ada satu aspek teknis yang masih menjadi tantangan bagi pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut. Menurutnya, kelemahan itu bukan hal baru, tetapi kini terasa lebih signifikan karena riwayat cedera yang pernah dialami Marquez.
"Belokan ke kanan masih menjadi titik lemah Marc, terutama sejak ia mengalami cedera lengan yang membuatnya absen sepanjang musim 2020. Area ini selalu menjadi tantangan, tapi kini kondisinya sedikit lebih parah," ungkap Rigamonti, dikutip dari Crash, Jumat (13/6/2025).
Cedera tersebut ternyata masih meninggalkan efek jangka panjang terhadap kemampuan Marquez dalam mengendalikan motornya di tikungan tertentu. Rigamonti menyebutkan bahwa meskipun Marquez sudah pulih dan kembali kompetitif, aspek belokan kanan tetap menjadi kekurangannya yang sulit diatasi.
“Katakan saja di mana ia sedikit lebih kesulitan, dari sudut pandang pengendara, adalah pada belokan yang tepat. Ia mengatakan bahwa setelah cedera lengan, kemampuannya sedikit lebih buruk, hal itu selalu sulit, tetapi sekarang sedikit lebih buruk," tambahnya.
Tentu saja, fakta ini cukup mengejutkan mengingat dominasi Marquez yang luar biasa di hampir semua balapan musim ini. Meski begitu, kelemahan ini justru membuka peluang bagi para rival untuk mengeksploitasi celah tersebut, terutama di sirkuit dengan banyak tikungan kanan.
Rigamonti bahkan menyebutkan bahwa jika Marquez mampu mengatasi kelemahan ini, bukan tidak mungkin ia akan tampil nyaris tanpa cela. “Jika ia juga memiliki kemampuan berbelok ke kanan seperti yang ia miliki di kiri, ia akan menjadi tak terkalahkan,” tegasnya.
Kendati begitu, dengan performa luar biasa yang ditunjukkan musim ini, Marquez tetap menjadi kandidat kuat untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2025. Apalagi, konsistensinya dalam meraih poin dan ketangguhannya dalam Sprint Race menjadi modal utama untuk mempertahankan posisi di puncak klasemen.
Para pesaing tentu harus bekerja ekstra keras jika ingin mengejar Marquez. Namun, seperti yang disampaikan Rigamonti, masih ada sedikit celah yang bisa dimanfaatkan. Dan di dunia balap motor, bahkan satu kelemahan kecil bisa menjadi penentu antara kemenangan dan kekalahan.