Hasto Pernah Chat Ok Sip ke Eks Kader PDIP, Kuasa Hukum: Bukan Berarti Setuju Suap

Hasto Pernah Chat Ok Sip ke Eks Kader PDIP, Kuasa Hukum: Bukan Berarti Setuju Suap

Terkini | inews | Kamis, 12 Juni 2025 - 18:57
share

JAKARTA, iNews.id - Ronny Talapessy, kuasa hukum Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menanggapi pernyataan 'ok sip' yang pernah disampaikan kliennya kepada eks kader PDIP Saeful Bahri. Ronny menyebut pernyataan tersebut bukan berarti menyatakan persetujuan.

Hal itu disampaikan Ronny untuk meluruskan percakapan yang pernah terungkap antara Hasto dengan Saeful Bahri. Saeful Bahri pernah menginformasikan dirinya menerima uang senilai Rp850 juta dari Harun Masiku, lalu dijawab Hasto dengan chat "ok sip".

"Kalau Sekjen menyampaikan 'ok sip' bukan berarti dia menyetujui," ujar Ronny, Kamis (12/6/2025).

Ronny juga menyampaikan, arti dari 'ok sip' itu sudah dikonfirmasi secara langsung kepada Saeful Bahri pada persidangan sebelumnya.

Ketika itu disebutkan, Hasto tidak menyetujui adanya upaya suap di balik permohonan PAW Harun Masiku. Bahkan, Sekjen PDIP itu sempat murka ketika mendengar upaya suap tersebut.

"Karena dibuktikan dengan Sekjen sempat memarahi Saeful terkait dengan ada upaya suap kepada komisioner KPU," ucapnya.

Menurut Ronny, saat percakapan tersebut, Hasto juga sedang disibukkan urusan yang lebih penting, satu di antaranya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Oleh karena itu, Hasto tak terlalu fokus dengan persoalan pencalegan.

"Sekjen ini sangat sibuk, banyak sekali yang diurus tidak hanya masalah pencalegan saja, Pilpres 2019 diurus yang saat itu Jokowi dan Maruf. Jadi banyak sekali urusan," kata Ronny.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto didakwa melakukan suap dan perintangan penyidikan kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR yang menyeret buronan Harun Masiku. 

Hasto didakwa turut menyuap eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan senilai Rp600 juta.

Selain itu, Hasto diduga memerintahkan Harun selaku caleg PDIP pada Pemilu 2019 dan Kusnadi sebagai orang kepercayaannya untuk merendam HP.

Topik Menarik