Kemensos Tak Bisa Intervensi Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak Militer, Kenapa?

Kemensos Tak Bisa Intervensi Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak Militer, Kenapa?

Terkini | inews | Sabtu, 24 Mei 2025 - 18:23
share

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menanggapi program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengirim anak nakal ke barak militer. Dia menegaskan, kebijakan tersebut merupakan kewenangan daerah.

Oleh karena itu, program tersebut tidak bisa diintervensi oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

“Itu program Pak Gubernur, mungkin berdasarkan kondisi objektif di Jawa Barat. Kita tidak bisa mengintervensi langsung,” kata Agus di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2025).

Meski begitu, dia menjelaskan bahwa di Kemensos ada pendekatan dan sistem tersendiri dalam menangani anak-anak yang bermasalah secara sosial maupun hukum, yakni melalui fasilitas yang disebut Sentra.

“Kemensos punya Sentra, tempat rehabilitasi sosial yang juga menerima anak-anak yang bermasalah hukum atau dianggap nakal. Biasanya mereka dititipkan ke Kemensos oleh kepolisian atau keluarga,” ujarnya.

Di Sentra tersebut, kata Agus, anak-anak akan mendapatkan pembinaan menyeluruh, mulai dari edukasi karakter, pembentukan mentalitas, hingga pelatihan keterampilan.

Agus menekankan, Kemensos memiliki sistem rehabilitasi yang terstruktur dan berbasis pendekatan sosial, bukan pendekatan militeristik.

“Sentra bukan sekadar tempat penampungan, tapi tempat pemulihan dan pembinaan. Jadi kami punya cara sendiri untuk menyelesaikan persoalan itu,” kata dia.

Dia menambahkan, selama pihak keluarga atau aparat menyerahkan anak-anak bermasalah kepada Kemensos, maka institusinya siap menjalankan peran dan tanggung jawab rehabilitasi secara penuh.

Topik Menarik