Profil dan Biodata Stefano Lilipaly yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia di Usia 35 Tahun
JAKARTA, iNews.id - Profil dan Biodata Stefano Lilipaly semakin menarik dengan kabar terbaru bahwa ia kembali lagi ke Timnas Indonesia untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah sempat absen cukup lama sejak September 2023, Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Patrick Kluivert untuk memperkuat skuad Garuda menghadapi laga penting melawan China dan Jepang pada Juni 2025.
Pemanggilan ini menjadi sorotan karena meski usianya sudah 35 tahun, performa Lilipaly bersama Borneo FC tetap impresif dan konsisten, dengan kontribusi gol dan assist yang signifikan di Liga 1 musim ini.
Kembalinya Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia bukan tanpa alasan. Meskipun sempat mengalami cedera dan absen dalam beberapa pertandingan, kualitas teknis dan pengalaman yang dimilikinya sangat dibutuhkan di lini serang Timnas. Lilipaly juga menjadi pemain paling senior di skuad, yang tentu menambah nilai kepemimpinan dan kematangan di lapangan. Statistiknya di Borneo FC musim 2024/2025 mencatatkan 5 gol dan 4 assist dalam 23 penampilan, menjadikannya motor serangan yang vital bagi klub dan alasan utama pelatih Kluivert memanggilnya kembali.
Stefano Lilipaly sendiri telah mencatat 30 caps dengan Timnas Indonesia dan menyumbangkan tiga gol di berbagai turnamen besar Asia dan ASEAN sejak debutnya pada 2016. Kehadirannya di skuad Timnas yang akan menjalani pemusatan latihan di Bali mulai akhir Mei 2025 diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam upaya Indonesia melaju di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
Profil dan Biodata Lengkap Stefano Lilipaly
- Nama lengkap: Stefano Jantje Lilipaly
- Tempat, tanggal lahir: Arnhem, Belanda, 10 Januari 1990
- Tinggi badan: 1,75 meter
- Posisi: Sayap kiri, sayap kanan, gelandang serang
- Klub saat ini: Borneo FC Samarinda (Liga 1 Indonesia)
- Nomor punggung: 14
- Kewarganegaraan: Indonesia dan Belanda
- Agama: Kristen
- Akun Instagram: @stefilip
Asal Usul dan Proses Naturalisasi
Stefano Lilipaly memiliki darah Indonesia dari ayahnya, Ron Lilipaly, yang berasal dari Maluku. Ibunya, Adriana, adalah warga negara Belanda. Proses naturalisasinya sebagai WNI selesai pada Oktober 2011. Debutnya bersama Timnas Indonesia terjadi pada Agustus 2013 dalam laga persahabatan melawan Filipina.
Perjalanan Karier Stefano Lilipaly
Awal Karier di Belanda
- Stefano memulai karier sepak bola di klub DGC Amsterdam, lalu pindah ke akademi AZ Alkmaar (2000-2001), dan kemudian ke akademi FC Utrecht.
- Debut profesionalnya terjadi bersama FC Utrecht pada musim 2011-2012 di Eredivisie.
Karena minimnya kesempatan bermain, ia pindah ke Almere City FC dan tampil 39 kali dengan mencetak 2 gol.
Karier Internasional dan Klub Asia
- Pada tahun 2014, Lilipaly sempat bermain di Jepang bersama Consadole Sapporo di J2 League.
- Ia lalu kembali ke Belanda dan memperkuat SC Telstar serta SC Cambuur, di mana ia mencetak gol penting di ajang Piala KNVB.
Karier di Indonesia
- Lilipaly memulai kariernya di Indonesia bersama Persija Jakarta. Setelah itu, ia menjadi pilar utama Bali United. Sejak 2022, ia bergabung dengan Borneo FC Samarinda.
- Bersama Borneo FC, ia menjabat sebagai kapten dan dikenal sebagai pemain kunci yang berpengalaman.
Prestasi dan Nilai Pasar
Stefano Lilipaly dikenal sebagai gelandang kreatif dengan visi permainan yang tajam dan kontribusi besar untuk klub maupun Timnas Indonesia. Nilai pasar Lilipaly saat ini mencapai Rp4,35 miliar, termasuk salah satu yang tertinggi di Liga 1 Indonesia. Nilai tertingginya tercatat pada 2018 saat ia masih bermain untuk Bali United, yaitu Rp7,82 miliar.
Melihat profil dan biodata Stefano Lilipaly, kita dapat melihat perjalanan panjang seorang pemain berdarah Indonesia-Belanda yang sukses berkarier di Eropa dan Asia. Sekarang, ia menjadi sosok penting di sepak bola Indonesia. Dengan kepemimpinan, pengalaman, dan kualitasnya di lapangan, ia tetap relevan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda sepak bola tanah air.