Komentar Mengejutkan Yance Sayuri soal Regulasi 11 Pemain Asing Liga 1
JAKARTA, iNews.id - Komentar mengejutkan winger Malut United Yance Sayuri soal rencana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan jadi sorotan. Pemain Timnas Indonesia itu mengaku tak takut tersaingi dan malah semakin termotivasi.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengusung rencana penggunaan 11 pemain asing. Jumlah ini meningkat dari regulasi Liga 1 2024/2025, yakni 8 pemain asing bebas, dengan hanya 6 di lapangan.
Rencananya, setiap klub boleh merekrut 11 pemain asing bebas, dengan catatan hanya delapan pemain yang bermain di lapangan. Regulasi tersebut pun menuai pro dan kontra.
Pasalnya regulasi tersebut dirasa akan semakin mengancam pemain lokal. Apalagi, saat penetapan aturan 8 asing bebas, dengan 6 pemain di lapangan untuk Liga 1 musim ini, sempat jadi pembicaraan dan banyak pemain lokal menolak.
Terkait wacana penggunaan 11 pemain asing, Yance justru mejadikan hal itu sebagai motivasi. Saudara kembar Yakob Sayuri itu mengatakan dapat bertukar ilmu dengan kehadiran pemain asing.
“Saya makin termotivasi, pemain asing banyak di klub pengalaman mereka banyak dan dari situ saya belajar,” kata Yance, dikutip Jumat (23/5/2025).
“Setiap latihan kalau sharing ke saya akan saya ambil jadi pemain,” sambungnya.
Yance juga tak ingin ambil pusing soal potensi terancamnya menit bermain dengan hadirnya banyak pemain asing. Sebab keputusan akhir nantinya ada di tangan pelatih. Yang terpenting menurutnya dia bekerja keras untuk bisa menjadi pemain utama.
“Yang penting saya kerja keras di latihan, kalau soal main saya percayakan kepada pelatih,” terang Yance.
Sementara, Yance bisa dibilang merupakan salah satu pemain lokal yang tampil apik bersama Malut United. Sejauh ini, pemain 27 tahun itu sudah mencetak tujuh gol dan lima assist.
Kontribusi ciamik itu membuatnya dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali.
Skuad Garuda akan mempersiapkan diri menatap dua laga pamungkas Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang.