Dibantu Ayah, Begini Kejinya Yanti Mutilasi Ibu dan Anak Kandung di Cianjur

Dibantu Ayah, Begini Kejinya Yanti Mutilasi Ibu dan Anak Kandung di Cianjur

Terkini | inews | Senin, 19 Mei 2025 - 19:03
share

CIANJUR, iNews.id – Polisi mengungkap pembunuhan keji yang dilakukan Yanti Rustini terhadap ibu kandung di Kampung Cikadondong, Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur. Tidak hanya membunuh ibu kandung, pelaku Yanti Rustini juga tega membunuh anak kandungnya yang baru berumur tiga tahun. 

Yanti ternyata tidak sendirian melakukan aksi kejinya terhadap sang ibu. Dia ternyata dibantu sang ayah, Cahya. keduanya secara keji memutilasi, membakar dan menguliti jasad kedua korban, Lilis dan cucunya, Siti Nurhayati.

Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, pelaku Yanti merupakan otak dari pembunuhan sadistis tersebut. 

“Pelaku Yanti dibantu ayahnya, Cahya, memutilasi dan membakar serta menguliti jasad korban. Kemudian sebagian jasadnya dibuang ke sejumlah tempat seperti di area perkebunan dan sungai,” ungkapnya, Senin (19/5/2025).

Kapolres mengungkapkan, terbongkarnya kasus tersebut, setelah adanya laporan dari warga yang menemukan tengkorak manusia di area perkebunan saat membersihkan rumput. Di hari yang sama, juga di tempat lainnya ditemukan dua potongan tangan dan kaki. 

Petugas kemudian mengembangkan kasus tersebut dan  mencurigai dua orang yang aktivitasnya tertutup dari warga. Saat petugas mendatangi rumahnya, terdapat bau busuk menyengat dan ditemukan sisa-sisa bagian tubuh korban yang masih tersisa direndam di dalam air dan sebagian sudah dikuliti. 

Selain itu, ditemukan bagian tubuh korban yakni anak kandung pelaku yang sudah dibakar.

Tidak hanya itu, pelaku juga sempat mendokumentasikan jasad Lilis, ibu kandungnya dengan telepon selulernya untuk menjadi bukti kenang-kenangan kepuasan dendamnya terlampiaskan.

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan, petugas masih memeriksa salah satu pelaku lainnya, Cahya yang merupakan ayah kandung Yanti. “Dari hasil pemeriksaan, diketahui memiliki pelaku ini (Cahya) utang sebesar Rp9 juta dan didesak harus segera membayar,” ujarnya.

Dia mengatakan, kejadian tersebut murni pembunuhan berencana dan Yanti merupakan otak dari aksi sadis tersebut. Pelaku sudah dipenuhi dengan rasa dendam kepada ibunya, sehingga nekat menghabisi nyawa ibunya dengan cara dicekik terlebih dahulu saat tengah tertidur. Anak kandungnya juga agar tidak berisik turut dihabisi dengan cara yang sama.

Yanti kemudian bersekongkol dengan ayahnya dengan memberikan emas hasil curian milik korban untuk membantu menghilangkan jejak korban dengan secara bersama-sama memutilasi, membakar dan menguliti jasadnya, bahkan sisa potongan jasad korban lainnya pelaku merendamnya di dalam rumah. 

Di hadapan petugas, Yanti mengaku tega membunuh dan memutilasi ibunya karena dendam dan sakit sakit hati sejak masih kecil hingga sudah memiliki satu anak tidak pernah mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari korban. “Saya dendam sama ibu. Dia tidak pernah perhatian,” ucapnya.

Topik Menarik