Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dihujani Tembakan Drone Israel, Pasien Dievakuasi

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dihujani Tembakan Drone Israel, Pasien Dievakuasi

Terkini | inews | Senin, 19 Mei 2025 - 03:05
share

GAZA, iNews.id - Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Gaza Utara, menjadi target serangan pasukan Israel, Minggu (18/5/2025). Para pasien terpaksa meninggalkan rumah sakit tersebut, menyisakan mereka yang dalam kondisi kritis dan tidak bisa dibawa kemanapun.

Al Jazeera melaporkan, militer Israel tidak hanya menggunakan senjata artileri berat dan senapan mesin berat, tapi juga mengerahkan drone bersenjata yang menembaki setiap bagian rumah sakit. Predator langit tersebut terus berkeliaran di sekitar rumah sakit malam dan siang hari untuk mengintimidasi staf medis dan pasien.

"Tidak seorang pun bisa masuk. Tidak ada korban terluka yang bisa dibawa ke sana. Semua orang di dalam berusaha bertahan hidup dalam kondisi yang sulit ini," demikian laporan Al Jazeera.

Para korban sebagian dibawa ke Rumah Sakit Kamal Adwan juga di Gaza Utara. Fasilitas medis tersebut kebanjiran pasien korban luka akibat serangan Israel yang terus menerus ke Gaza Utara.

Sakher Hamad, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, mengatakan pihaknya kesulitan untuk menangani para pasien yang terus berdatangan.

"Tidak ada koordinasi untuk mengevakuasi rumah sakit (Kamal Adwan), dan apa yang terjadi adalah risiko," kata Hamad.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza sebelumnya mengumumkan semua rumah sakit umum di Gaza Utara sudah tidak beroperasi setelah Rumah Sakit Indonesia, satu-satunya fasilitas yang masih berfungsi diserang pasukan Israel.

Akun Instagram eye.on.palestine dalam postingan, Minggu (18/5/2025), menggambarkan situasi di dalam Rumah Sakit Indonesia. 

Seorang petugas medis RS Indonesia, dalam video, mengatakan hanya tersisa empat pasien di dalam rumah sakit yang tidak bisa dievakuasi.

"Karena pasien-pasien tersebut kami masih bertahan di sini," ujarnya.

Dia menambahkan sudah menghubungi Palang Merah Internasional, namun jawabannya tidak memuaskan, yakni tidak ada rencana evakuasi

"Tidak ada evakuasi, apa maksudnya? Kami sudah dalam situasi ini sepanjang malam akibat tembakan dan pengeboman yang terus menerus," ujarnya.

Dia menanbahkan seorang ibu hamil yang berada di ruangan lantai atas terkena tembakan drone Israel. 

Topik Menarik