Cegah PHK di Industri Media Berlanjut, Pemerintah Diminta Tak Tinggal Diam

Cegah PHK di Industri Media Berlanjut, Pemerintah Diminta Tak Tinggal Diam

Terkini | inews | Sabtu, 17 Mei 2025 - 13:36
share

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah diminta untuk terus menjamin keberadaan media massa di Indonesia dan mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri media berlanjut. Pasalnya, media massa telah menjadi medium atau wadah untuk menampung suara rakyat.

Hal ini dikatakan Dosen Pascasarjana Ilmu Komunikasi, Firman Kurniawan S saat merespons adanya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menimpa industri media belakangan ini.

Menurut dia, peran media massa sangat dibutuhkan karena memiliki fungsi untuk menyebarluaskan informasi yang berkualitas yang diperlukan publik, khususnya di negara demokrasi. Media massa telah menjadi medium untuk menampung suara rakyat untuk menyatakan kehendaknya agar dapat diwujudkan oleh negara. 

"Nah sehingga ketika peran itu kosong karena tadi industri informasinya gulung tikar, itu kan menjadi tidak ada yang memainkan peran itu," kata Firman kepada iNews Media Group, Jumat (16/5/2025).

Dia pun mengulas bahwa tekanan terhadap industri media ini sudah dimulai sejak internet masuk sekitar awal tahun 2000-an. Masuknya internet ini secara tidak langsung telah menihilkan biaya untuk orang memperoleh informasi dari mana pun secara gratis.

"Nah sekarang dengan semakin berkembangnya platform, semakin berkembangnya kemampuan individu untuk memproduksi dan mendistribusi informasi, itu pers menjadi semakin tertekan, media masa menjadi semakin tertekan," ujarnya.

Firman menilai, pemerintah tidak boleh tinggal diam melihat kondisi yang menimpa industri media saat ini. Menurutnya, peran dari media massa harus dijamin keberadaannya.

"Ya tentu saja sebagai pemerintah yang beridentitas sebagai pemerintahan di negara demokratis, dia harus menjaga adanya pilar atau fungsi dari masyarakat itu yang menegakkan demokrasi. Nah itu antara lain media massa," katanya.

"Sehingga dalam gelombang PHK ini ya perlu peran pemerintah untuk memastikan medium yang menampung suara rakyat itu gak mati. Karena itu sebagai alat untuk mencapai keadaan demokratis gitu," lanjutnya.

Topik Menarik