Banjir Jakarta, 14 RT dan 3 Jalan di Jaksel dan Jakbar Terendam hingga 1 Meter

Banjir Jakarta, 14 RT dan 3 Jalan di Jaksel dan Jakbar Terendam hingga 1 Meter

Terkini | inews | Selasa, 13 Mei 2025 - 23:06
share

JAKARTA, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta melaporkan 14 RT dan tiga ruas jalan di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Barat (Jakbar) terendam banjir, Selasa (13/5/2025). Banjir disebabkan curah hujan tinggi.

Ketinggian banjir bervariasi. Banjir tertinggi terjadi di Meruya Utara, Jakbar dan Cilandak Timur, Jaksel mencapai 100 cm atau satu meter.

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 14 RT dan tiga ruas jalan," kata Kapusdatin BPBD DKI M Yohan dalam keterangannya, Selasa (13/5/2025).

Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

Jakarta Barat terdapat 2 RT

1. Kelurahan Meruya Utara

Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: curah hujan tinggi

2. Kelurahan Srengseng

Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: curah hujan tinggi

Jakarta Selatan terdapat 12 RT

1. Kelurahan Kuningan Barat

Jumlah: 9 RT
Ketinggian: 30 sampai dengan 80 cm
Penyebab: curah hujan tinggi, luapan Kali Mampang dan Krukut

2. Kelurahan Cilandak Timur

Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 35 sampai dengan 100 cm
Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

3 ruas jalan yang terendam banjir:

1. Jalan Kemang Utara IX, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan.
 
Ketinggian: 40 cm

2. Jalan Pondok Karya, Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan. 

Ketinggian: 60 cm

3. Jalan Benda Bawah Raya, Kelurahan Benda Bawah Raya-Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Ketinggian: 40 cm

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tutur Yohan.

Topik Menarik