Viral Aksi Pria di Sampang Berenang di Banjir, Warganet: Masa Kecil Kurang Bahagia

Viral Aksi Pria di Sampang Berenang di Banjir, Warganet: Masa Kecil Kurang Bahagia

Berita Utama | inews | Selasa, 13 Mei 2025 - 09:05
share

SAMPANG, iNews.id - Rekaman video aksi nyeleneh pria dewasa berenang di tengah banjir yang merendam permukiman warga viral di media sosial. Lokasi kejadiannya di Desa Banyumas, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin (12/5/2025).

Dalam video pendek berdurasi kurang dari 1 menit terlihat pria dewasa tersebut tanpa ragu menceburkan diri ke genangan air banjir. Dia lalu berenang menikmati air banjir layaknya sedang berada di kolam renang. 

Momen tersebut direkam warga lain yang terdengar tertawa geli menyaksikan aksi nyeleneh tersebut. Padahal air banjir terlihat begitu keruh berwarna cokelat yang disebabkan hujan deras di wilayah tersebut.

"Masa kecil kurang bahagia," kata perekam video dikutip Senin (12/5/2025).

Kejadian ini sontak menuai reaksi beragam dari netizen. Sebagian menilai aksinya lucu dan menghibur di tengah situasi banjir, namun tak sedikit pula mengingatkan soal bahaya kesehatan. Sebab air banjir yang kotor berpotensi membawa penyakit.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang Mohammad Hozin membenarkan adanya kejadian banjir tersebut.

"Iya itu tadi siang di Desa Bayumas, Sampang, Madura saat momen banjir," ujarnya, Senin (12/5/2025)

Menurutnya banjir dipicu hujan lebat yang terjadi di dataran tinggi wilayah Kecamatan Robatal dan Karang Penang. Air sungai meluap dan menggenangi beberapa titik di Kecamatan Kedungdung serta wilayah sekitarnya.

"Sejumlah titik yang terdampak antara lain Jembatan Muktesareh, Jembatan Tenjuy, Anak Sungai Komis, Jembatan Banyumas, serta permukiman warga di Desa Banyumas dan Desa Kamuning," kata Hozin.

Menurut data BPBD, ketinggian air di Desa Banyumas mencapai sekitar 70 cm. Sementara di Desa Kamuning sekitar 20 cm. Dua ruas jalan utama, yakni Jalan Pemuda Satria dan Jalan Pemuda Bahari ikut tergenang air dengan ketinggian sekitar 10 cm.

Tim BPBD telah bergerak ke lokasi untuk penanganan darurat, termasuk mengecek ketinggian air. Kemudian mendistribusi logistik untuk warga terdampak dan mendokumentasi kejadian di lapangan.

"Upaya penanganan terus kami lakukan. Saat ini, cuaca di wilayah Sampang terpantau berawan dan kami tetap siaga mengantisipasi potensi banjir susulan," ujar Hozin.

BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor apabila terjadi peningkatan debit air atau situasi darurat lainnya.

Topik Menarik