Protes Kebijakan Dedi Mulyadi, Verrell Ditantang Bupati Purwakarta Asuh 15 Anak Nakal
JAKARTA, iNews.id - Artis yang kini menjabat sebagai anggota DPR, Verrel Bramasta memprotes kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang memasukkan anak nakal ke barak militer. Dia berpendapat langkah tersebut jastru akan membentuk karakter anak yang keras.
"Saya rasa kita malah akan membentuk karakter anak-anak yang keras (karena dimasukin ke barak), bukan yang tangguh," ujar Verrel dalam pernyataannya di media sosial.
Menanggapi itu, Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein menantang Verrel untuk mengasuh anak nakal. Hal tersebut viral setelah diunggah akun X @96038.
"Verrell ditantang asuh 15 anak nakal usai protes kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi masukin anak nakal ke barak," tulis akun tersebut.
Sebelumnya, Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, akrab disapa Om Zein, menanggapi kritikan Anggota Komisi X DPR Verrel Bramasta terkait polemik barak militer untuk siswa 'sulit diatur'.
Om Zein merasa heran dengan Verrel yang dinilainya lebih banyak 'cuap-cuap' terkait program barak militer untuk siswa nakal yang baru dicanangkan Dedi Mulyadi.
Terlebih, Verrel berasal dari Dapil Jabar VII yang meliputi wilayah Purwakarta, Karawang dan Bekasi pada Pileg 2024.
"Ya ampun mas, mas. Mas kan dapil sini, mendingan turun deh mas, mendingan lihat deh langsung daripada mas berwacana," kata Om Zein, seperti dikutip dari akun Instagramnya yang tayang pada Jumat (9/5/2025).
Dia mempertanyakan terkait kekhawatiran orang tua anak terhadap program tersebut yang dipersoalkan Verrel. "Nah, yang mas maksud tuh kekhawatiran orang tua yang mana mas? Ini orang tuanya nitipin di sini semua seneng," ujarnya.
Om Zain mengusulkan agar Verrel turun lapangan langsung meninjau program tersebut. Dia menantang Verrel menangani permasalahan anak nakal dengan caranya sendiri.
"Nah gini deh mas, ini kan ada yang mau masuk lagi 30 (siswa). Kita bagi dua aja deh mas, mas 15 saya 15. Yang 15 dengan cara mas, yang 15 lagi kita lanjutkan dengan cara di barak militer. Yok, om yang nantangin," katanya.