Kemenhub Berencana Perpanjang Jalur KRL hingga Merak

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana memperpanjang jalur kereta rel listrik atau KRL Commuter Line sampai Kota Serang, Banten, dan Pelabuhan Merak. Adapun, rencana tersebut saat ini dalam kajian studi kelayakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.

Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal menuturkan, perpanjangan trase KRL sampai Stasiun Merak akan mengoptimalkan track yang sudah ada. Hal ini guna menekan biaya pembangunan baru ketika harus menggunakan dana dari APBN.

"Kita akan studikan, perpanjangan KRL sampai ke Serang menggunakan track yang ada," ucap Risal saat dihubungi iNews.id, Selasa (29/4/2025).

Lebih jauh, Risal meminta operator, dalam hal ini PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI untuk menyiapkan sarana untuk rencana perpanjangan relasi KRL Commuter Line sampai Stasiun Merak. Kemenhub akan mengatur pola operasi hingga Gapeka jika diperlukan.

"Operator juga harus mempersiapkan sarananya, DJKA akan mengatur lintas pelayanan, pola operasi, dan Gapeka jika dilakukan perpanjangan KRL sampai ke Merak," tuturnya.

Dihubungi secara terpisah, Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan pihaknya telah memiliki Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang salah satunya adalah pengembangan jalur kereta api perkotaan (commuter) maupun pengembangan Kereta Api Jarak Jauh.

"Dalam proyeksi pengembangan, KAI memiliki RJPP, tentu salah satunya peningkatan kapasitas baik di perkotaan (commuter) maupun jarak jauh," kata Anne.

Anne memastikan KAI selaku operator kereta api siap dan telah memiliki proyek investasi jangka panjang untuk meningkatkan sarana kereta api, termasuk jika diperlukan pengembangan jaringan KRL hingga ke Serang atau Merak.

"Peningkatan kapasitas ini juga dikonsolidasikan dengan pembangunan yang dilakukan oleh DJKA Kementerian Perhubungan agar sejalan. Jadi, KAI siap dan punya proyeksi investasi jangka panjang di sarana," ucapnya.