PSS Sleman Tak Bergairah Hadapi Persib Bandung, Bojan Hodak Beri Komentar Mengejutkan

PSS Sleman Tak Bergairah Hadapi Persib Bandung, Bojan Hodak Beri Komentar Mengejutkan

Olahraga | inews | Rabu, 23 April 2025 - 18:32
share

BANDUNG, iNews.id – PSS Sleman disebut sudah tak bergairah menghadapi Persib Bandung pada lanjutan Liga 1 2024-2025. Pasalnya, posisi mereka masih terdampar di dasar klasemen. 

PSS saat ini membutuhkan minimal enam poin tambahan untuk bisa keluar dari zona degradasi. Itu pun dengan syarat, tim-tim di peringkat atasnya — termasuk peringkat 15 — terus mengalami kekalahan dalam lima pertandingan terakhir.

Kondisi inilah yang membuat PSS disebut-sebut sudah tidak bergairah menghadapi laga sisa, termasuk saat melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (26/4/2025) malam. Namun pelatih Persib, Bojan Hodak, enggan menanggapi kabar tersebut.

“Itu saya tidak tahu. Itu bukan urusan saya karena itu bukan klub saya. Saya tidak bisa berkomentar soal itu,” ujar Bojan di GBLA, Rabu (23/4/2025).


Persib Tetap Waspada, Tak Mau Remehkan PSS

Meski lawannya sedang dalam kondisi sulit, Bojan tetap menganggap PSS sebagai lawan yang tidak bisa dianggap enteng. Dia mencontohkan laga terakhir PSS kontra Dewa United, di mana PSS tampil dominan meski akhirnya kalah.

“Semua orang pikir ini akan mudah dimenangkan. Tapi tidak bisa seperti itu. PSS tampil bagus saat lawan Dewa, hanya saja Dewa lebih beruntung dan punya kualitas,” pelatih asal Kroasia tersebut menjelaskan. 

Bojan juga mengungkapkan, Persib punya rekor kurang baik saat melawan tim papan bawah, termasuk Madura United dan Semen Padang.

“Sama seperti tahun ini. Salah satu tim terbawah adalah Madura United. Kami tidak pernah menang dua kali atas mereka. Bahkan tahun lalu kami kesulitan lawan tim-tim papan bawah,” katanya.

Menurut Bojan, para pemainnya kadang tampil terlalu santai saat menghadapi tim juru kunci. Selain itu, beberapa tim bawah menunjukkan perkembangan signifikan di paruh kedua musim.

“Beberapa tim menambah pemain baru, beberapa ganti pelatih. Mereka jadi jauh lebih kuat dibanding putaran pertama,” tutupnya.

Topik Menarik