Jadi Penantang Baru, Motor Listrik MAKA Dibangun 100 Persen Anak Muda Indonesia

Jadi Penantang Baru, Motor Listrik MAKA Dibangun 100 Persen Anak Muda Indonesia

Otomotif | inews | Selasa, 18 Februari 2025 - 15:01
share

JAKARTA, iNews.id - MAKA Motors menjadi salah satu pendatang baru di pasar sepeda motor listrik Indonesia. Perusahaan rintisan (startup) ini didirikan oleh anak muda Indonesia. 

Maka Motors didirikan dengan tujuan mendukung mobilitas lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan di Indonesia. Perusahaan ini mendapatkan pendanaan tahap awal (seed funding) hingga 37,6 juta dolar AS atau setara Rp563 miliar. Pendanaan didapat dari East Ventures, AC Ventures, SV Investment, dan 10 investor institusional lain.

MAKA Motors didirikan dua anak muda mantan petinggi Gojek, Raditya Wibowo dan Arief Fadillah pada 2021. Keduanya sudah mengendarai motor sejak di bangku sekolah, seperti kebanyakan orang Indonesia pada umumnya.

Mereka melihat belum ada motor listrik yang bisa bersaing dengan motor konvensional di Indonesia dari segi jarak tempuh, tenaga, fitur, daya tahan, dan harga jual. Untuk menjawab hal tersebut, MAKA Motors selama 2 tahun terakhir fokus melakukan R&D.

Mereka merekrut anak-anak muda pintar Indonesia. Bahkan, ada lulusan atau orang yang telah bekerja di Jepang dan Jerman (diaspora). Mereka bergabung untuk membangun mimpi menjadikan Indonesia produsen sepeda listrik Indonesia.

Sekelompok anak muda ini memiliki visi mengubah paradigma transportasi di Indonesia dengan menghadirkan solusi yang lebih hijau dan efisien. Mereka percaya dengan teknologi yang tepat, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan beralih ke energi lebih bersih.

Mereka mewujudkannya dengan meluncurkan motor listrik MAKA Cavalry. Motor tersebut mereka tampilkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. 

CTO and Co-Founder MAKA Motors, Arief Fadillah menuturkan bagaimana MAKA Cavalry dikembangkan melalui pendekatan yang mempertimbangkan berbagai aspek teknis dan nonteknis untuk pengendara. 

“Sepeda motor adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan orang Indonesia. Tapi, saat ini belum ada sepeda motor buatan Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan orang Indonesia itu sendiri. Sebagai pengguna sepeda motor sejak remaja, kami memahami sepeda motor seperti apa yang dibutuhkan pengendara.

"Untuk itu, MAKA Cavalry diciptakan sebagai solusi mobilitas masyarakat yang beragam, melalui R&D yang mendalam, serta melibatkan berbagai masukan dari para pengendara,” kata Arief di IIMS 2025, Senin (17/2/2025).

Dia menuturkan MAKA Cavalry dikembangkan melalui proses riset dan pengembangan (R&D) selama 3 tahun, dengan fokus utama menciptakan sepeda motor listrik dengan performa optimal untuk karakteristik jalanan, gaya berkendara, serta ekspektasi pengendara Indonesia.

MAKA Motors memiliki kemampuan dan fasilitas R&D sendiri, didukung talenta-talenta lokal yang berpengalaman global, serta tim yang merupakan pengguna sepeda motor. Hal ini memberikan keunggulan kompetitif bagi MAKA Motors untuk memahami dan memenuhi kebutuhan spesifik pengendara Indonesia.

Dia menjelaskan MAKA Cavalry diciptakan dengan tiga keunggulan utama, yaitu dari sisi performa, kenyamanan, dan desain. Memiliki baterai sebesar 4 kWh, sepeda motor ini bisa menempuh jarak 160 km dalam satu kali pengecasan. 

Kecepatan maksimmal mencapai 105 km/jam, mampu menanjak hingga kemiringan 30 derajat, dan bagasi luas dengan volume 20 liter. Akselerasinya instan dari 0-60 km/jam hanya dalam waktu 4,8 detik. 

Motor listrik seharga Rp35,85 juta ini memiliki dua pilihan mode berkendara, yaitu Hi-Torque dan Hi-Regen. Mode Hi-Torque memberikan sensasi tarikan gas paling besar, sedangkan mode Hi-Regen mengutamakan efisiensi energi.

MAKA Cavalry didukung teknologi canggih yang dikembangkan sendiri. Tiga komponen utama yang bekerja secara optimal dalam sepeda motor ini adalah baterai Intercellar berkapasitas besar, dinamo Revium bertenaga kuat, dan controller Osiris, yang pintar mengatur sumber tenaga dari baterai.

Topik Menarik