Bukan Ngadu ke Polisi, Warga Lapor Damkar Lihat Pasutri Cekcok Berujung KDRT

Bukan Ngadu ke Polisi, Warga Lapor Damkar Lihat Pasutri Cekcok Berujung KDRT

Terkini | inews | Selasa, 18 Februari 2025 - 10:54
share

LEBAK, iNews.id - Pasangan suami istri terlibat keributan berujung tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Alun-Alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Warga yang resah bukan mengadukan hal tersebut ke polisi, melainkan melaporkannya ke petugas pemadam kebakaran.

Mendapat laporan dari warga, petugas damkar lalu mendatangi lokasi kejadian dan membantu mediasi. Pasutri ini dibawa ke Kantor Damkar Lebak untuk menyelesaikan persoalan mereka.

Kejadian ini pun viral di media sosial. Bukan tekait kasusnya, namun karena upaya dari warga yang malah memutuskan untuk melapor ke damkar bukan ke polisi.

Petugas Damkar Lebak, Rian Nopriandi mengatakan, keributan tersebut terjadi antara ibu penjual kopi dengan suaminya di Alun-Alun Rangkasbitung, Sabtu (15/2/2025). Pemicunya karena sang suami cemburu terhadap istrinya.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya membawa pasutri tersebut untuk diberikan pemahaman dan musyawarah.

"Petugas piket menerima laporan keributan. Pelapornya adalah Ibu penjual kopi di depan Gedung DPRD Lebak. Anggota Damkar yang menerima laporan lalu datang ternyata keributannya dengan suami," kata Rian saat dihubungi, Selasa (18/2/2025).

Laporan awal, warga melihat sang suami memukul istrinya. Di situ warga memutuskan untuk melapor ke petugas damkar.

"Petugas piket damkar mencoba memanggil Suaminya yang dilaporkan memukul istrinya tersebut. Suaminya mengaku terpancing api cemburu karena istrinya yang dekat dengan lelaki lain sehingga terjadi keributan," katanya.

Pihak Damkar Lebak mengimbau masyarakat untuk tidak membuat keributan di tempat umum yang dapat menganggu kenyamanan warga lain.

"Diimbau agar tidak membuat keributan di tempat umum dan menyelesaikan masalahnya sebagaimana hubungan suami istri di rumah," ucapnya.

Topik Menarik