Komentar Berkelas Alwi Farhan usai Bawa Indonesia Juara BAMTC 2025
TANGERANG, iNews.id - Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, memberi komentar berkelas usai membawa Tim Merah Putih juara Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025.
Alwi membukukan kemenangan sempurna saat tampil di BAMTC 2025. Dari empat laga yang dijalani, dia tak pernah mengalami kekalahan satu pun menghadapi lawan-lawan berbeda.
Pemain berusia 19 tahun itu sukses merebut kemenangan kala Indonesia bersua Hong Kong, Taiwan, Thailand, dan China. Kesuksesan Alwi begitu berarti karena menjadi salah satu penentu dari kemenangan Indonesia.
Bagi Alwi performa apik di BAMTC 2025 menjadi pembuktian bagi dirinya, terlebih tunggal putra. Sebab di ajang ini, tunggal putra menurunkan pemain muda dan tak didampingi sosok pemain senior seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
"Ya pastinya saya rasa ini adalah salah satu ajang pembuktian juga buat kita apalagi pemain muda seperti saya di sektor tunggal putra menurunkan pemain muda seperti saya sama bang Saut," ucap Alwi saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Senin (17/2/2025).
"Walaupun mungkin untuk dibilang di tunggal putra kita rankingnya yang paling bisa dibilang cukup paling bawah, tapi kita ingin menunjukkan walaupun ranking kita di bawah tapi kita bisa menunjukkan secara kualitas," tuturnya.
Meski tanpa didampingi pemain senior, Alwi mengaku berusaha semaksimal mungkin mengontrol beban yang ada di pundaknya. Apalagi dia juga menjadi andalan sektor tunggal putra yang saat ini menempati peringkat 43 dunia.
"Pastinya beban itu pasti ada, tapi bagaimana diri saya bisa mengontrol itu, bagaimana cara saya agar bisa keluar dari tekanan. Saya mempunyai kurang lebih resep untuk turnamen beregu, untuk bagaimana cara mengatasi ketegangan," kata Alwi.
Bahkan sikap tengil yang dia tunjukkan beberapa kali di lapangan menjadi salah satu caranya untuk mengontrol ketegangan. Seperti salah satu gayanya saat memegang telinga.
"Mungkin agak sedikit tengil atau bagaimana, itu salah satu cara saya untuk bisa lebih main tenang," ucapnya.
"Enggak ada makna sih (gaya pegang telinga), lebih kayak spontan aja, soalnya enggak kepikiran apa-apa juga, jadi mungkin adrenalin aja," tutup pemain kelahiran Solo tersebut.