Sempat Terkendala Sistem Pengereman, LRT Jabodebek Kembali Beroperasi Normal

Sempat Terkendala Sistem Pengereman, LRT Jabodebek Kembali Beroperasi Normal

Ekonomi | inews | Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:16
share

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyampaikan permohonan maaf terkait gangguan operasional LRT Jabodebek di lintas Dukuh Atas-Kuningan. Hal ini karena kereta TS 17 SN 45 sempat mengalami kendala pada sistem pengereman di Stasiun Rasuda Said, Jakarta Selatan, pada pukul 13.53 WIB, sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono menjelaskan, akibat peristiwa tersebut platform 1 Stasiun Rasuna Said sempat tidak dapat dilalui.

"KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pengguna akibat kendala operasional LRT Jabodebek pada kereta TS 17 yang terjadi di Stasiun Rasuna Said pada pukul 13.53 WIB. Gangguan pada sistem pengereman TS 17," ucap Mahendro saat dikonfirmasi, Sabtu (8/2/2025).

Mahendro menambahkan, saat ini perjalanan LRT Jabodebek telah berangsur normal kembali pada pukul 17.57 WIB. 

"Saat ini gangguan sudah berhasil diatasi dan operasi LRT Jabodebek sudah berangsur normal kembali," katanya.

Mahendro menyebut, saat rekayasa pola perjalanan LRT Jabodebek pengguna dari Stasiun Jatimulya hanya sampai Stasiun Pancoran Bank BJB. Pengguna harus berganti kereta untuk menuju Dukuh Atas BNI akibat hanya satu lajur yang bisa dilintasi.

"Jadi pengguna yang dari stasiun Jatimulya dan Harjamukti tujuan Dukuh Atas BNI, hanya dilayani sampai Stasiun Pancoran Bank BJB. Pengguna tersebut harus berganti kereta untuk menuju ke Dukuh Atas BNI. Karena pada lintas Kuningan-Dukuh Atas BNI hanya bisa 1 jalur yang bisa dilewati. Jadi seperti sistem shuttle pada lintas tersebut," ujarnya.

Topik Menarik