5 Negara dengan Investasi Terbesar di Indonesia, Singapura Masih Juara!
JAKARTA, iNews.id - Negara dengan investasi terbesar di Indonesia menarik untuk diketahui. Negara yang paling banyak menanamkan modalnya, menunjukkan kepercayaan mereka terhadap iklim investasi di Indonesia.
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam laporan realisasi investasi triwulan III (Juli–September) 2024, mengungkap realisasi investasi sebesar Rp431,48 triliun atau naik 15,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sektor hilirisasi menyumbang Rp91,51 triliun atau 21,2 persen dari total realisasi triwulan tersebut. Angka realisasi tersebut tidak hanya berkontribusi pada pemenuhan 26,15 persen dari total target investasi 2024, namun menjadi wadah bagi penyerapan tenaga kerja Indonesia sebanyak 650.172 orang.
Sementara itu penanaman modal asing (PMA) naik 18,55 persen menjadi R232,65 triliun pada triwulan III 2024 dibandingkan periode yang sama sebelumnya, Rp196,2 triliun.
Kontribusi PMA mencapai 53,92 persen dari total investasi di Indonesia.
Negara dan Wilayah dengan Investasi Terbesar di Indonesia
1. Singapura
Singapura menempati posisi pertama negara dengan investasi terbesar di Indonesia dengan nilai 5,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp89,5 triliun (kurs saat ini). Angka itu mencapai 17,52 persen dari total investasi asing.
2. Hong Kong
Hong Kong berada di peringkat kedua yakni 2,24 miliar dolar AS atau sekitar Rp36,5 triliun.
3. China
Berikutnya, negara dengan investasi terbesar di Indonesia adalah China dengan nilai 1,86 miliar dolar AS atau sekitar Rp30,3 triliun.
4. Malaysia
Negeri Jiran Malaysia menempati posisi keempat negara dengan investasi terbesar di Indonesia pada triwulan III 2024 yakni dengan nilai 990 juta dolar AS atau sekitar Rp16,1 triliun.
5. Amerika Serikat
Amerika Serikat berada di peringkat kelima dengan nilai investasi 840 juta dolar AS atau sekitar Rp13,7 triliun.
PMA meminati lima sektor utama dalam investasi di Indonesia, mencakup berbagai industri penting. Sektor paling menonjol adalah industri logam dasar, barang logam (bukan mesin dan peralatannya) dengan total investasi mencapai 3,03 miliar dolar AS.
Sektor kedua adalah transportasi, gudang, dan telekomunikasi, dengan total 2,02 miliar dolar AS.
Sektor ketiga adalah pertambangan yang juga menjadi sektor strategis lain penarik investor asing. Investasi di sektor ini mencapai 1,56 miliar dolar AS.
Selanjutnya sektor keempat kimia dan farmasi yang turut naik signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hingga kuartal III-2024, total investasi yang masuk ke sektor ini mencapai 1,3 miliar dolar AS.
Terakhir, industri makanan dengan realisasi investasi mencapai 920 juta dolar AS.
