Beda dengan Negara Lain, Konsumen Elektronik di Indonesia Unik Lebih Suka Watt Rendah

Beda dengan Negara Lain, Konsumen Elektronik di Indonesia Unik Lebih Suka Watt Rendah

Terkini | inews | Kamis, 6 Februari 2025 - 17:45
share

JAKARTA, iNews.id - Konsumen elektronik di Indonesia memiliki karakter unik. Masyarakat di Tanah Air lebih menyukai produk elektronik yang irit dengan daya listrik rendah alias low watt.

Sementara konsumen di luar negeri, mereka menyukai produk elektronik yang memiliki daya listrik tinggi. Konsumen di sana berasumsi dengan watt yang besar kinerja produk elektronik akan lebih cepat.

"Pada saat meeting besar-besaran soal produk dengan negara lain. Negara lain maunya watt lebih tinggi, lebih bagus. Karena masakannya jadi lebih cepat, blendernya makin cepat, makin halus," ujar Product Manager Small Domestic Appliance Toshiba Lifestyle Indonesia, Antonius Widjaja di Jakarta, Kamis (6/2/2025).

"Untuk konsumen di Indonesia makin rendah watt-nya, makin bagus. Enggak halus tidak apa-apa. Masak nasi 400 watt. Kalau di Vietnam 400 watt tidak laku. Yang laku 1.200 watt untuk penanak nasi. Itulah salah satu karakter unik konsumen di Indonesia," katanya.

Sebab itu, lanjut Anton, sebelum produk dibawa ke Indonesia pihaknya memodifikasi sesuai dengan keinginan konsumen di Indonesia. "Kita bikin versi yang low watt," ucapnya.

Head of Service Division Toshiba Lifestyle Indonesia, Leo Ariefyanto mengatakan, untuk meningkatkan layanan pada konsumen di Indonesia, perusahaan menghadirkan Toshiba 365 Days of Worry Free, yang dirancang untuk memberikan kemudahan bagi konsumen dalam menangani kerusakan produk.

Dia menyebutkanprogram ini mencakup berbagai produk home appliance Toshiba, termasuk rice cooker, air fryer, induction cooker, dan kipas angin.

"Program ini diperuntukkan khusus produk yang diimpor PT Midea Planet Indonesia dan berlaku untuk pembelian sejak 1 Februari 2025. Konsumen di seluruh Indonesia berhak mendapatkan jaminan perlindungan selama 365 hari sejak tanggal pembelian pada invoice pertama. Jika ada kerusakan, konsumen bisa menukar produk dalam jangka waktu 365 hari, ujarnya.

Topik Menarik