Kenang Pahlawan, MNC Peduli Gelar Lomba dan Pentas Seni di SD 01 Menteng Jakpus

JAKARTA, iNews.id - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Menteng, Jakarta Pusat menggelar kegiatan perayaan Hari Pahlawan dengan tema 'Mengenang Para Pahlawan untuk Generasi Emas' Selasa (12/11/2024). Kegiatan dimeriahkan dengan berbagai perlombaan dan penampilan budaya tradisional.

Berbagai perlombaan memeriahkan kegiatan yang dilakukan dalam rangka HUT ke-35 MNC Group. Perlombaan tersebut di antaranya seperti bergaya mirip pahlawan, mewarnai dan peragaan busana adat.

Tidak hanya anak-anak, guru pun ikut serta dalam lomba peragaan busana adat. Acara juga dimeriahkan oleh penampilan dari anak-anak mulai dari paduan suara, tarian daerah, musik tradisional dan lainnya.

Kepala Sekolah SDN 01 Menteng Irawan, mengungkapkan rasa senangnya atas acara yang diadakan untuk memperingati perjuangan para pahlawan Indonesia. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dan makna mendalam kepada para siswa mengenai pentingnya menghargai perjuangan para pahlawan.

"Acara ini sangat baik untuk mengedukasi peserta didik, terutama di tingkat sekolah dasar. Tema tahun ini adalah Teladani Pahlawanmu dan Cintailah Negerimu, yang sangat relevan untuk generasi muda kita," ujar Irawan, Selasa (12/11/2024).

Menurut Irawan, perayaan Hari Pahlawan ini memang sudah menjadi tradisi tahunan di sekolahnya, namun tahun ini terasa lebih spesial karena dilaksanakan dengan kolaborasi bersama MNC Peduli. Ia menyatakan kerja sama ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih mengenal dan meneladani para pahlawan bangsa, serta lebih mencintai tanah air.

"Untuk tahun ini, acara ini terasa sangat spesial karena kami bekerja sama dengan MNC Peduli. MNC juga menunjukkan perhatian yang besar terhadap generasi muda, khususnya siswa di sekolah kami, untuk mengenal pahlawan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air," ujar Irawan.

Meskipun tujuan utama acara ini adalah untuk mengenang jasa para pahlawan, Irawan juga mengungkapkan harapannya agar siswa dapat belajar dari nilai-nilai perjuangan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Tujuannya adalah untuk mendidik peserta didik agar menghargai jasa para pahlawan, mengambil teladan dari perjuangan mereka, dan mengisi kemerdekaan ini dengan prestasi dan pembangunan," ujarnya.

Lebih lanjut, Irawan berharap agar generasi muda dapat menyaring budaya asing yang masuk ke Indonesia dengan tetap menjaga kelestarian budaya bangsa, serta menghargai tokoh-tokoh pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan.

"Saya berharap para siswa dapat berdiri di bumi tercinta ini dan menyaring budaya asing dengan tetap menjaga kelestarian budaya Indonesia," katanya.

Irawan juga memberikan apresiasi kepada MNC Peduli atas dukungannya terhadap kegiatan ini dan terhadap pendidikan generasi muda.

"Semoga MNC Peduli terus eksis dalam pembangunan bangsa, dan tetap memberikan perhatian kepada generasi muda, terutama dalam hal pendidikan," kata Irawan.

Salah satu murid kelas 6 SD 01 Menteng Jakata Pusat, Queen Shakeela mengaku senang dengan kegiatan memperingati Hari Pahlawan Nasional. Dia mengaku sangat mengidolakan pahlawan perempuan Kartini.

"Seneng banget pastinya sih, soalnya seru banget juga kan. Aku ini pakai baju adat Jawa Tengah Solo karena miripkan Kartini," kata Shakeela.

Dia mengaku sangat mengagumi Kartini karena telah memperjuangkan hak-hak perempuan melalui gagasan emasipasi. Dia menilai Kartini sangat berjasa bagi para perempuan Indonesia.

"Kartini tuh pahlawan emansipasi wanita ya. Jadi dia bener-bener orang yang berjasa banget buat Kartini. Buat perempuan luar biasa," ujarnya.

Selain mengenang jasa para pahlawan, sebagai generasi penerus bangsa dia mengakui harus bangga sekaligus melestarikan budaya Indonesia. Hal itu menjadi tantangan karena banyaknya budaya yang ada di Indonesia.

"Budaya di Indonesia tuh banyak banget. Jadi kita tuh kadang juga suka bingung ini budaya dari mana kok bisa banyak banget sih. Kalau dari aku budaya Indonesia tuh bagus-bagus banget, keren-keren banget. Jadi ya kita emang harus melestarikan budayanya sih," katanya.