Tindakan Curang di Balik Putusan Bebas Ronald Tannur
JAKARTA, iNews.id - Kejaksaan Agung telah menangkap tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya, yaitu Hakim Ketua Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul, serta pengacara Ronald Tannur berinisial LS, sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait vonis bebas Ronald Tannur.
Menurut Direktur Penyidikan Jampidsus Abdul Qohar, penangkapan dan penetapan tersangka tidak dilakukan secara tiba-tiba, namun penyidik telah mengikuti kasus ini sejak adanya putusan pengadilan yang membebaskan Ronald Tannur.
Penangkapan 4 orang tersangka tidak dilakukan tiba-tiba. Tetapi penyidik sudah lama mengikuti sejak adanya putusan pengadilan yang membebaskan Ronald Tannur yang kita tahu semua jadi polemik di masyarakat luas, kata Qohar kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Rabu (23/10/2024).
Mahkamah Agung (MA) mengabulkan kasasi yang diajukan jaksa penuntut umum (JPU) terkait vonis bebas Ronald Tannur. Dengan putusan ini, Ronald Tannur dijatuhi hukuman 5 tahun penjara. Jurubicara MA, Yanto, mengkonfirmasi bahwa putusan kasasi ini juga membatalkan vonis bebas Tannur dan menjatuhkan hukuman penjara selama 5 tahun.
(Putusan kasasi) kalau enggak salah, terbukti, kata juru bicara MA, Yanto, saat dikonfirmasi Rabu (23/10).
Yanto menjelaskan, putusan kasasi ini juga sekaligus membatalkan vonis bebas Tannur. Kini, ia dihukum 5 tahun penjara.
(Hukuman) penjara. Kalau enggak salah, 5 tahun, ujarnya.