Deretan Miliarder yang Makin Kaya Berkat AI, Siapa Saja?
JAKARTA, iNews.id - Ledakan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan membuat sejumlah saham meroket pada tahun ini. Bahkan, kekayaan beberapa miliarder terkait sektor ini juga ikut terkerek.
Sebagian besar mata tertuju kepada produsen chip AI, Nvidia dan CEO-nya, Jensen Huang. Kapitalisasi dan harga saham Nvidia meningkat drastis pada tahun ini, pundi-pundi kekayaan Huang bertambah signifikan.
Selain itu, kekayaan bersih beberapa miliarder teknologi lainnya juga tumbuh karena perusahaan mereka lebih banyak berinvestasi dalam teknologi tersebut.
Daftar Miliarder yang Makin Kaya Berkat AI
Berikut daftar miliarder yang makin kaya berkat AI dilansir dari Quartz:
1. Jensen Huang
Kekayaan pendiri sekaligus CEO Nvidia Jensen Huang meroket didorong permintaan chip AI yang tinggi untuk beberapa teknologi kecerdasan buatan terkemuka di dunia. Kekayaan bersih Huang telah naik 63,5 miliar dolar AS atau setara Rp994,58 triliun menjadi 107 miliar dolar AS atau setara Rp1.675 triliun, menurut indeks miliarder Bloomberg.
Mayoritas kekayaan bersih Huang berasal dari 3,5 persen sahamnya di Nvidia. Pada bulan September, Nvidia kembali bergabung dengan perusahaan dengan kapitalisasi pasar senilai 3 triliun dolar AS selama kenaikan sahamnya.
Sejak saham Nvidia mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada bulan Juni, saham produsen chip tersebut telah mengalami beberapa turbulensi. Namun, saham perusahaan tersebut telah naik sekitar 158 persen sepanjang tahun ini, dan jika dibandingkan tahun lalu, sahamnya telah naik lebih dari 180 persen.
2. Michael Dell
Kekayaan pendiri sekaligus CEO Dell Technologies, Michael Dell meningkat 31,6 miliar dolar AS atau setara Rp494,94 triliun menjadi 110 miliar dolar AS atau setara Rp1.722 triliun. Mayoritas kekayaan Dell berasal dari sahamnya di perusahaan komputer yang setengahnya dimilikinya.
Harga saham perusahaan telah naik sekitar 58,4 persen sepanjang tahun ini. Laba perusahaan pada tahun lalu meningkat signifikan, jauh dari ekspektasi analis yang didorong oleh permintaan untuk pengoptimalan AI dalam bisnis servernya.
3. Mark Zuckerberg
Harta CEO Meta Platforms, Mark Zuckerberg meningkat 78,1 miliar dolar AS atau setara Rp1.223 triliun sepanjang tahun ini menjadi 206 miliar dolar AS atau setara Rp3.226 triliun.
Saham Meta telah naik sekitar 69,5 persen sepanjang tahun ini. Zuckerberg menyebut bahwa Meta AI berada di jalur yang tepat untuk menjadi asisten AI yang paling banyak digunakan di dunia pada akhir tahun.
4. Larry Ellison
Kekayaan bersih salah satu pendiri Oracle, Larry Ellison melonjak signifikan menjadi 206,8 miliar dolar AS atau setara Rp3.239 triliun. Saham Oracle telah naik sekitar 62,7 persen sepanjang tahun ini karena bisnis cloud-nya. Ellison memiliki kurang dari 40 persen saham Oracle yang beredar.
Total pendapatan kuartalan perusahaan naik 7 persen dari tahun sebelumnya, sementara pendapatannya naik 8 persen dalam mata uang konstan. Di divisi layanan cloud-nya, pendapatan Oracle naik 12 persen dari tahun ke tahun, sementara perusahaan naik 22 persen dalam mata uang konstan.