Rel Ganda KA Bogor-Sukabumi Rampung Dibangun, Telan Anggaran Rp2,2 Triliun
BOGOR, iNews.id - Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung (BTP Bandung selama 10 tahun terakhir telah merampungkan pembangunan rel ganda antara Bogor Paledang-Cicurug, pembangunan dan penataan stasiun serta peningkatan keselamatan perkeretaapian pada lintas Bogor-Sukabumi. Total anggaran yang dihabiskan mencapai Rp2,2 triliun.
DJKA melalui BTP Bandung telah membangun jalur ganda dengan total panjang jalur 26,6 km/sp dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan dan volume perjalanan kereta api,ujar Kepala BTP Bandung, Endang Setiawan dalam keterangan tertulis dikutip, Minggu (6/10/2024).
Endang menambahkan, dalam proses pembangunan rel ganda ini, DJKA memberikan kebermanfaatan kepada sekitar dengan melaksanakan program padat karya Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 70 Tahun 2021. Dengan adanya program padat karya ini maka Kemenhub dapat memberdayakan dan membantu perekonomian masyarakat sekitar.
Hari Pos Sedunia, PT Pos Indonesia Dinobatkan Sebagai Rising Star in Postal Development dari UPU
Selain rel ganda, selama 10 tahun terakhir dilakukan pula pembangunan dan penataan stasiun di sepanjang jalur lintas Bogor-Sukabumi demi meningkatkan kualitas pelayanan penumpang kereta api.
Stasiun-stasiun yang berada pada lintas Bogor-Sukabumi ini juga merupakan area strategis yang dekat dengan lokasi wisata, sehingga kami harap masyarakat yang ingin berlibur di sekitar Bogor atau Sukabumi dapat memanfaatkan moda transportasi kereta api, tuturnya.
Tidak hanya penumpang, DJKA juga mengutamakan keselamatan pengguna jalan dengan membangun perlintasan tidak sebidang pada lintas Bogor-Sukabumi. Hal tersebut didukung dengan dibangunnya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Underpass serta Overpass.
Demi mendukung integrasi, DJKA membangun skybridge yang menyambungkan Stasiun Bogor Paledang dan Stasiun Bogor Kota.
Target kami skybridge dapat dioperasikan pada tahun 2024 ini dan kami berharap dengan adanya skybridge dapat memudahkan akses penumpang kereta api, tuturnya.
IHSG Hari Ini Berpotensi Bergerak Mixed Cenderung Melemah, Cek 4 Rekomendasi Saham Berikut
Pada pembangunan skybridge dan Stasiun Bogor Paledang total anggaran yang dikeluarkan yaitu Rp95 miliar. Skybridge yang terletak di Stasiun Bogor Paledang ini memiliki panjang 200 m dan dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan pengguna kereta api serta pengoperasian kereta api.
Untuk mendukung UMKM, DJKA menyediakan tempat bagi pelaku UMKM di dalam Stasiun Bogor Paledang.
Skybridge ini terhubung langsung dengan Taman Topi Square dan Alun-Alun Kota Bogor dengan tujuan agar kami dapat sedikitnya membantu para pelaku UMKM di sekitar stasiun, ucap Endang.