Buka 971 Formasi CPNS, Jumlah Pelamar Kemenperin Tembus 14.973 Orang

JAKARTA, iNews.id - Jumlah pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyentuh hampir 15.000 orang. Hal ini seperti diungkap Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSDM) Kemenperin, Sri Hastuti Nawaningsih.

Hastuti mengatakan bahwa hingga penutupan pendaftaran pada 10 September 2024 kemarin, ada 14.973 orang yang mendaftar. Padahal, total alokasi kebutuhan hanya dibuka untuk 971 formasi untuk tenaga teknis, tenaga guru, hingga tenaga kesehatan.

"Jumlah akhir pelamar CPNS Kemenperin pada tanggal penutupan tersebut, sebanyak 14. 973 orang yang mendaftar. Selanjutnya, pendaftar yang sudah submit dokumen sebanyak 12. 853 orang," ujar Hastuti dalam pernyataan resminya, Kamis (13/9/2024).

Saat ini sedang dilakukan seleksi administrasi terhadap berkas lamaran dan dokumen persyaratan lainnya. Pelaksanaan itu dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan ketelitian serta rahasia.

Tahap berikutnya, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN, serta SKB tambahan berupa wawancara kompetensi bidang untuk seluruh formasi jabatan dan tes kemampuan mengajar bagi formasi guru, dosen, instruktur dan widyaiswara.

Hastuti menyebut, SKD dan SKB dengan sistem CAT BKN dilaksanakan menggunakan fasilitas BKN pada kantor regional, Unit Pelaksana Teknis (UPT) serta lokasi mandiri yang ditentukan oleh BKN. Pelaksanaan SKB tambahan akan dilakukan oleh tim Kemenperin secara daring (online) dengan memanfaatkan teknologi informasi guna memudahkan peserta dalam mengikuti SKB tambahan tersebut.

“SKB tambahan pada pengadaan CPNS Kemenperin tahun anggaran 2024 diselenggarakan untuk menilai kompetensi yang dimiliki pelamar dengan standar tugas jabatannya sehingga individu mampu menampilkan unjuk kerja yang tinggi sesuai dengan bidang jabatannya masing-masing,” ucapnya.

Untuk diketahui, Kemenperin sebelumnya membuka penerimaan CPNS untuk tahun 2024 dengan total alokasi kebutuhan sebanyak 971 formasi. Ini meliputi tenaga teknis sebanyak 925, tenaga guru sebanyak 43, dan tenaga kesehatan sebanyak 3. Penempatan tersebar di sejumlah wilayah kerja di lingkungan Kemenperin sesuai kebutuhan.