Jokowi Minta TNI-Polri Jaga Stabilitas jelang Pelantikan Presiden Terpilih, Jangan Ada Riak-riak
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta TNI dan Polri untuk menjaga stabilitas jelang pelantikan presiden terpilih pada 20 Oktober 2024. Permintaan serupa juga berlaku untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 pada 27 November.
"Saya minta TNI dan Polri harus betul-betul menjaga stabilitas yang sudah terjaga sampai saat ini," kata Jokowi dalam arahannya kepada para pejabat TNI dan Polri digelar di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (12/9/2024).
Jokowi meminta kepada TNI dan Polri untuk menyelesaikan segala persoalan dari yang terkecil agar tidak membesar. Selain itu, Jokowi juga meminta TNI-Polri mendukung transisi pemerintahan baru.
"Saya minta TNI dan Polri harus menjaga betul stabilitas, mendukung penuh transisi pemerintahan agar mulus. Pemerintahan yang saya pimpin akan dilanjutkan oleh pemerintahan baru yang dipimpin oleh Bapak Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta TNI dan Polri menjaga proses transisi berjalan dengan baik dan mengantisipasi riak-riak yang berpotensi mengganggu.
"Pastikan proses transisi ini berjalan dengan baik dan lancar, jangan sampai ada riak-riak yang berpotensi mengganggu. Juga dukung penuh penyelenggaraan pilkada. Jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif," tutur dia.