Viral! Presiden AS Joe Biden Kenakan Topi Trump 2024
WASHINGTON DC, iNews.id - Presiden AS Joe Biden kedapatan mengenakan salah satu topi merah khas pendahulu yang juga musuhnya, Donald Trump, pada Rabu (11/9/2024). Momen tersebut terekam saat politikus Partai Demokrat itu menghadiri peringatan Serangan 11 September 2001 atau juga dikenal dengan 9/11.
Gedung Putih pun mengklaim tindakan presiden ke-46 AS itu sebagai wujud persatuan Amerika. Menurut AFP, Biden ditantang mengenakan topi tersebut saat menghadiri peringatan 9/11 bersama Wakil Presiden Kamala Harris di lokasi pesawat United Airlines dengan nomor penerbangan 93 jatuh di Pennsylvania, AS, 23 tahun silam. Sementara Harris sendiri adalah lawan Trump dalam Pilpres AS 2024.
"Di Stasiun Pemadam Kebakaran Shanksville, Presiden Joe Biden berbicara tentang persatuan bipartisan (Partai Republik dan Partai Demokrat) negara ini menyusul 9/11 dan mengatakan kita perlu kembali ke sana," ungkap Juru Bicara Gedung Putih Andrew Bates dalam unggahan di platform media sosial X.
Pelatih Gresik United dan Persibo Bojonegoro Komentari Regulasi Pemain U-21 di Liga 2 2024-2025
"Sebagai isyarat, dia memberikan topi kepada pendukung Trump yang kemudian berkata bahwa dengan semangat yang sama, (Biden) harus mengenakan topi Trump-nya. Dia pun mengenakannya sebentar," tutur Bates.
Video dan gambar diam Biden mengenakan topi bertuliskan slogan "Trump 2024" itu pun dengan cepat menjadi viral.
Biden sendiri telah berulang kali menyebutkan Trump sebagai ancaman eksistensial bagi demokrasi AS. Pada Pilpres AS November mendatang, posisi politikus senior berusia 81 tahun itu sebagai calon presiden dari Partai Demokrat bakal digantikan oleh Harris. Biden mengundurkan diri dari pencalonan pada Juli lalu.
Menanggapi aksi Biden tersebut, tim kampanye Trump menyindir bahwa presiden petahana AS itu tampaknya kecewa karena Kamala Harris tampil sangat buruk dalam debat capres pada Selasa (10/9/2024) malam waktu AS. Padahal faktanya, para pengamat politik netral justru menganggap Trump-lah yang tampil buruk. Presiden ke-45 AS itu dikatakan tampil defensif, tidak siap, dan terobsesi dengan masa lalu dan keluhan-keluhan yang bersifar pribadi.
Dalam tiga jajak pendapat nasional yang dilakukan sejak debat Trump-Harris disiarkan di ABC News, rata-rata 57 persen pemirsa mengatakan Harris tampil lebih baik dalam debat, sementara hanya 34 persen yang mengatakan Trump menang.
Sebelumnya pada Rabu, Harris dan Trump juga berjabat tangan di peringatan 11/9 di New York. Dengan mengenakan pita biru peringatan, mereka menyaksikan bersama pejabat tinggi lainnya yang berkumpul, termasuk Biden, saat nama hampir 3.000 korban serangan di Menara Kembar WTC dibacakan.