1.591 Orang Diganjar Tanda Kehormatan Satyalancana karena Donor Darah 100 Kali
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyerahkan tanda kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada 1.591 orang. Penghargaan diberikan karena mereka telah berdonor darah 100 kali.
"Selamat kepada seluruh pendonor darah sukarela yang menerima penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial hari ini," kata Ma'ruf Amin di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (5/8/2024).
Diketahui, sebanyak 1.523 pendonor di antaranya merupakan laki-laki, sedangkan 68 lainnya perempuan. Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah pendonor 100 kali terbanyak, yaitu 601 orang.
Penodor tertua berasal dari Jawa Tengah bernama Darmopawiro (76). Sementara Yunus Effendi (43 tahun) dari Jawa Timur adalah pendonor termuda.
Gindo Panggabean dari Sumatera Selatan tercatat sebagai pendonor terbanyak dengan 164 kali.
Sementara itu, terdapat juga pendonor darah sukarela 100 kali termuda Apheresis, Racmat Hidayat (29 tahun) dari DKI Jakarta (161 kali) dan pendonor darah terbanyak Apheresis, I Putu Gede Suartika dari Bali dengan 212 kali berdonor.
"Penerima penghargaan ini adalah orang-orang hebat yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 100 kali, yang berarti telah memberikan 25-30 liter selama kurang lebih 20-30 tahun hidupnya," kata Ma'ruf Amin.
Dia menegaskan penghargaan ini diharapkan memacu masyarakat untuk ikut mendonorkan darah dan menjadikannya sebagai kebiasaan rutin.
"Akhirnya, saya berharap penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi masyarakat untuk turut membantu mereka yang membutuhkan darah, dan menjadikan kegiatan donor darah sebagai sebuah kebiasaan yang rutin dalam kehidupan sehari-hari," ujar dia.
