Pejuang Hamas Bantai 12 Tentara Israel Sembunyi di Jabalia, Hancurkan Tank Merkava

Pejuang Hamas Bantai 12 Tentara Israel Sembunyi di Jabalia, Hancurkan Tank Merkava

Terkini | inews | Kamis, 16 Mei 2024 - 13:28
share

GAZA, iNews.id - Sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam menyebut telah membunuh 12 tentara Israel dalam penyerbuan di kamp Jabalia, Gaza Utara, Rabu (15/5/2024). Pejuang Al Qassam terlibat pertempuran sengit dengan tentara Zionis di blok-blok kamp yang sebagian bangunannya telah hancur tersebut.

Dalam operasi yang kompleks di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza Utara, pejuang Al Qassam menargetkan buldoser militer D9 Israel dengan roket Yassin 105 serta menargetkan pasukan Zionis yang bersembunyi di sebuah rumah dengan dua roket anti-personel hingga terlibat bentrokan, bunyi pernyataan Al Qassam, seperti dilaporkan Anadolu, Kamis (16/5/2024).

Belum cukup, setelah itu para pejuang Hamas lainnya menghancurkan tank Merkava yang sejak awal pekan ini dikerahkan masuk lebih ke dalam kamp Jabalia.

Pasukan Zionis kembali ke kamp Jabalia setelah meninggalkan lokasi tersebut setelah para pejuang melancarkan serangan roket ke wilayah Israel dari lokasi itu. Namun sepertinya kamp Jabalia yang dipenuhi blok-blok bangunan permukiman bertingkat tinggi itu merupakan area jebakan dari para pejuang Hamas.

Segera setelah pasukan tambahan maju ke lokasi, bahan peledak digunakan pada tank Merkava," demikian isi pernyataan.

Setelah melancarkan serangan, para pejuang mengambil senjata-senjata Israel yang masih bisa digunakan kemudian langsung meninggalkan lokasi.

Tak lama setelah itu, Angkatan Udara Israel mebombardir kawasan tersebut secara brutal.

Brigade Al Qassam memastikan 12 tentara Israel tewas dalam penyerbuan itu.

Militer Israel pada Rabu kemarin mengumumkan operasi militer skala besar di jantung kamp Jabalia. serangan itu digelar bertepatan dengan operasi darat di Rafah, Gaza Selatan.

Dalam pernyataan, militer Israel mengungkap operasinya di Jabalia menghadapi pertempuran sengit dari sel-sel para pejuang Palestina.