Menpan RB Tegaskan Tak Ada Titip-Menitip Siswa di Sekolah Kedinasan: Seleksi Transparan
JAKARTA, iNews.id - Menteri PAN RB Azwar Anas menegaskan tidak ada praktik titip-menitip siswa di sekolah kedinasan kementerian/lembaga pemerintah. Setiap orang yang mau masuk sekolah kedinasan harus melalui seleksi yang transparan.
Dia meminta semua pihak untuk tidak percaya bila ada orang yang mengaku bisa membantu atau bahkan menjamin masuk sekolah kedinasan.
Bisa dipastikan itu hoaks, karena memang tidak ada titip-menitip. Seleksi dilakukan online melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) yang transparan dan akuntabel sesuai arahan Presiden Jokowi, kata Anas, Kamis (16/5/2024).
Diketahui, pendaftaran sekolah kedinasan dibuka pada 15 Mei 2024. Seleksi kompetensi dasar akan diselenggarakan di beberapa titik pada 18 Juli hingga 6 Agustus 2024.
Kemenpan RB telah menyetujui 3.445 formasi pada 8 instansi penyelenggara sekolah kedinasan.
Pendaftaran sekolah kedinasan dimulai 15 Mei 2024, sampai 13 Juni 2024. Ayo gunakan kesempatan ini dengan baik, karena negara membutuhkan talenta-talenta masa depan yang unggul untuk membangun negeri ini, ujar Anas.
7 Bacaan Zikir agar Anak Pintar
Anas merinci, sekolah kedinasan yyang diberikan alokasi formasi adalah Politeknik Keuangan Negara STAN, Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Siber dan Sandi Negara, Politeknik Statistika STIS, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi, 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG).
Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi tentu sudah melalui sejumlah pertimbangan, salah satunya menjawab tantangan zaman. Misalnya di STMKG, kita menghadapi tantangan perubahan iklim. Juga di Politeknik Siber dan Sandi Negara digitalisasi tak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security, ujar Anas.