5 Korban Kecelakaan Bus di Subang Masih Dirawat Intensif, Ada yang Jalani Operasi Lanjutan
DEPOK, iNews.id - Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, AKBP dr. Taufik Ismail menyebut, masih ada 5 pasien korban kecelakaan maut di Subang yang menjalani perawatan intensif. Menurutnya, ada pasien yang kemungkinan akan menjalani operasi lanjutan yang kedua maupun ketiga.
"Saat ini kita masih merawat 5 pasien lagi. Ada pasien yang akan dilakukan operasi kedua, ketiga, kondisi lukanya saat masuk (RS) kondisinya sangat terkontaminasi," ujar Taufik, Kamis (16/5/2024).
Tujuh pasien sebelumnya dibolehkan pulang pada Rabu (15/5/2024). Hal itu seiring membaiknya kondisi korban luka ringan.
Selain itu, RS Bhayangkara Brimob memberikan layanan trauma healing kepada seluruh korban kecelakaan maut rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang. Trauma healing juga diberikan kepada keluarga korban.
"Trauma healing diberikan oleh dokter psikiater atau psikiatri ahli kejiwaan, diberikan baik itu kepada korban maupun keluarga," kata Taufik.
Layanan trauma healing diberikan bertahap dan berkelanjutan untuk memulihkan kondisi mental korban dan keluarganya.
Kecelakaan maut rombongan SMK Lingga Kencana di Subang menewaskan 11 orang. Sementara itu sopir bus bernama Sadira telah ditetapkan sebagai tersangka.