Bapak Muda di Bantul Nekat Gantung Diri, Motif Diduga karena Kesulitan Ekonomi
BANTUL, iNews.id - Seorang bapak muda berinisial JWP (30) warga Dusun Mangunan Rt 12 Kalurahan Mangunan Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul nekat mengakhiri hidup diduga karena masalah ekonomi.Pria yang sudah berkeluarga ini ditemukan gantung diri di kontrakannya Dusun Trayeman, Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret, Bantul.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana W mengatakan, korban JWP ditemukan tewas gantung diri, Rabu (15/5/2024). Mayat korban ditemukan tergantung di kusen pintu kamar kontrakan oleh dua rekannya.
"Rekannya curiga karena sudah beberapa hari korban JWP tidak bekerja" ujar Jeffry, Rabu (15/5/2024) malam.
Penemuan mayat korban bermula ketika dua rekannya datang ke kontrakan di Dusun Trayeman. Mereka datang untuk mengecek JWP yang tidak bekerja sejak Senin (13/5/2024)
Kedua rekan JWP merasa curiga karena kontrakan dalam keadaan terkunci dan dari depan tercium bau tidak sedap. Kemudian salah satu rekannya menelepon istri korban. Sang istri langsung datang ke kontrakan dan menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung.
"Mereka kemudian menghubungi petugas Polsek Pleret," katanya.
Korban JWP terakhir kali berkomunikasi dengan istrinya lewat WhatsApp pada Senin (13/5/2024) pukul 08.00 WIB. Hasil Pemeriksaan dokter Puskesmas Pleret dan Inafis Polres Bantul, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun bekas trauma di kepala. Mayat korban sudah membusuk dengan tulang leher patah dan diperkirakan telah meninggal 2 hari sebelum ditemukan.
"Diduga JWP bunuh diri karena masalah ekonomi," ucapnya.