Mengapa Manusia Menciptakan Uang? Ternyata Ini Alasannya!

JAKARTA, iNews.id - Mengapa manusia menciptakan uang menjadi hal yang kerap dipertanyakan oleh banyak orang. Uang mengalami proses perkembangan yang panjang dari masa ke masa.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), uang adalah alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yang sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara, berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu.

Uang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia. Sebab, uang dijadikan sebagai alat tukar atau pembayaran untuk membeli barang dan jasa.

Lantas, mengapa manusia menciptakan uang? Berikut iNews.id berikan informasinya dirangkum dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3, karya Pakpahan(2003), Selasa (16/1/2024).

Mengapa Manusia Menciptakan Uang

Salah satu alasan mengapa manusia menciptakan uang adalah adanya kesulitan dan kendala dalam melakukan transaksi menggunakan sistem barter. Sebelum adanya uang, dalam bertransaksi masyarakat lebih dulu menggunakan sistem tersebut.

Adapun, sistem barter pada awalnya masih dalam ruang lingkup kegiatan perdagangan yang sangat terbatas dan sederhana. Namun, pada nyatanya penggunaan sistem barter dalam bertransaksi kerap menemui banyak kesulitan.

Berbagai kesulitan dalam sistem yang dimaksud, di antaranya sulit menemukan kehendak ganda yang selaras. Maksudnya, setiap kali orang yang ingin bertransaksi menggunakan sistem barter, pembeli harus memiliki barang keinginan penjual.

Tentu, melihat hal itu penerapan sistem barter dalam transaksi menimbulkan kesulitan. Alasan lainnya adalah harga atau nilai sulit ditentukan. Pada sistem barter, harga atau nilai suatu barang harus ditentukan pada barang tersebut.

Sudah tentu, masyarakat masih bingung lantaran belum memiliki panduan mengenai cara untuk menentukan nilai suatu barang. Sebagai contoh, seseorang ingin menukarkan beras dengan baju yang belum tentu nilainya sebanding dengan beras.

Alasannya lainnya adalah kesulitan mengangkut dan menyimpan. Transaksi perdagangan yang menggunakan sistem barter menimbulkan kesulitan dalam menyimpan jika barang tersebut memiliki jumlah yang sangat besar. Maka dari itu, penjual maupun pembeli harus memikirkan biaya tempat dan akomodasi sebelum melakukan transaksi.

Seiring dengan hal itu, maka munculah uang sebagai alat tukar menukar. Menurut Firmialy (2022), pada bukunya yang berjudul Manajemen Keuangan, menuturkan uang pertama kali digunakan oleh orang-orang Kerajaan Lydia, Turki, pada 600 tahun SM.

Uang yang digunakan itu terbuat dari elektrum campuran perak dan emas. Nilai uang sendiri pada saat itu ditentukan oleh berat dan kualitas. Jika dua hal itu masih terjaga atau dalam kondisi baik, maka nilai uang itu pun semakin tinggi.

Cina menjadi negara pertama yang mulai menciptakan uang kertas. Hal itu tepatnya terjadi pada masa pemerintahan Kaisar Zhenzong dari Dinasti Song (960-1279 M). Alasan negara Tirai Bambu itu menciptakan uang kertas adalah terbatasnya bahan baku emas dan logam.

Penggunaan uang kertas sebagai alat tukar dalam bertransaksi pun diikuti oleh beberapa negara-negara Eropa. Mereka pun mencetak uang kertas yang dapat dibawa dengan mudah.

Itulah ulasan mengenai mengapa manusia menciptakan uang. Semoga bermanfaat.