7 Contoh Soal Angka Kelahiran Kasar dan Cara Menghitungnya

JAKARTA, iNews.id - Contoh soal angka kelahiran kasar dan cara menghitungnya patut untuk dipelajari. Angka kelahiran kasar (CBR) adalah angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran hidup dari setiap 1.000 penduduk dalam waktu setahun.

Angka ini digunakan untuk mengukur tingkat kelahiran di suatu wilayah. Dalam menghitungnya, digunakan rumus CBR = (Jumlah kelahiran hidup / Jumlah penduduk) x 1.000.

Untuk lebih jelasnya, simak contoh soal angka kelahiran kasar beserta pembahasannya berikut ini, yang dilansir iNews.id dari berbagai sumber, Rabu (10/1/2024).

Contoh Soal Angka Kelahiran Kasar dan Cara Menghitungnya

1. Kota X memiliki populasi 850.000 jiwa pada tahun 2023. Jumlah kelahiran hidup tercatat 23.100 pada periode yang sama. Berapa angka kelahiran kasar kota X?

Pembahasan:
CBR = (Jumlah kelahiran hidup / Jumlah penduduk) x 1000
CBR = (23.100 / 850.000) x 1000
CBR 27,2
Jadi, angka kelahiran kasar kota X sekitar 27,2 bayi per 1.000 penduduk.

2. Desa terpencil Y mencatatkan 57 kelahiran hidup sepanjang tahun 2022. Populasi desa tersebut hanya berjumlah 380 jiwa. Hitunglah angka kelahiran kasar desa Y.

Pembahasan:
CBR = (Jumlah kelahiran hidup / Jumlah penduduk) x 1000
CBR = (57 / 380) x 1000
CBR 150

Jadi, angka kelahiran kasar desa Y sekitar 150 bayi per 1.000 penduduk.

3. Negara Z mengalami ledakan bayi pada tahun 2024 dengan 1.850.000 kelahiran hidup. Populasinya tercatat 120 juta jiwa. Berapa angka kelahiran kasar negara Z pada tahun tersebut?

Pembahasan:
CBR = (Jumlah kelahiran hidup / Jumlah penduduk) x 1000
CBR = (1.850.000 / 120.000.000) x 1000
CBR 15,42

Meskipun tinggi, angka kelahiran kasar negara Z (sekitar 15,42) tidak tergolong ekstrem karena faktor jumlah penduduk yang sangat besar.

4. Wilayah pedesaan A mengalami migrasi penduduk sehingga populasinya menurun dari 6.000 jiwa pada tahun 2021 menjadi 5.200 jiwa pada tahun 2022. Jumlah kelahiran hidup tetap 180 orang dalam kedua tahun tersebut. Hitunglah angka kelahiran kasar wilayah A untuk kedua tahun tersebut.

Pembahasan:
2021: CBR = (180 / 6.000) x 1000 30
2022: CBR = (180 / 5.200) x 1000 34,62

Meskipun jumlah kelahiran tetap, angka kelahiran kasar meningkat pada tahun 2022 karena penurunan populasi akibat migrasi.

5. Kota metropolitan B memiliki angka kelahiran kasar 12,5 pada tahun 2023. Ketahui bahwa jumlah penduduk kota tersebut sekitar 9,6 juta jiwa. Dengan informasi ini, hitunglah perkiraan jumlah kelahiran hidup di kota B pada tahun 2023.

Pembahasan:

Mengetahui CBR dan populasi, kita dapat mengisolasi variabel lain:

Jumlah kelahiran hidup = CBR x Jumlah penduduk / 1000
Jumlah kelahiran hidup 12,5 x 9.600.000 / 1000
Jumlah kelahiran hidup 1.200.000

Jadi, diperkirakan terdapat sekitar 1.200.000 kelahiran hidup di kota B pada tahun 2023.

6. Di suatu wilayah, diketahui bahwa jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2023 adalah 7.240.000 jiwa. Diketahui pula jumlah kelahirannya adalah 965.000 jiwa. Hitunglah angka kelahiran kasarnya!

Pembahasan:

CBR = (Jumlah kelahiran hidup / Jumlah penduduk) x 1000
CBR = 965.000 / 7.240.000 x 1.000
CBR = 133/1.000
CBR = 133

Jadi, angka kelahiran kasar wilayah tersebut adalah 133 bayi per 1.000 penduduk.

7. Pada tahun 2022, jumlah penduduk di suatu wilayah adalah 500.000 jiwa. Setelah setahun berlalu diketahui terdapat kelahiran sejumlah 1.000 orang. Berapakah angka kelahiran kasarnya?

Pembahasan:

CBR = (Jumlah kelahiran hidup / Jumlah penduduk) x 1000
CBR = 1.000 / 500.000 x 1.000
= 0,002 x 1.000
= 2

Jadi, angka kelahiran kasar wilayah tersebut adalah 2 bayi per 1.000 penduduk.
Interpretasi Angka Kelahiran Kasar

Angka kelahiran kasar yang tinggi menunjukkan bahwa tingkat kelahiran di suatu wilayah tersebut tinggi. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

Sebaliknya, angka kelahiran kasar yang rendah menunjukkan bahwa tingkat kelahiran di suatu wilayah tersebut rendah. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

Demikianlah contoh soal angka kelahiran kasar dan cara menghitungnya. Semoga bermanfaat.