Sebanyak 587 Sekolah Masih Dalam Proses Pembersihan Pascabencana Sumatera

Sebanyak 587 Sekolah Masih Dalam Proses Pembersihan Pascabencana Sumatera

Berita Utama | idxchannel | Rabu, 31 Desember 2025 - 09:14
share

IDXChannel - Sebanyak 587 sekolah masih dalam proses pembersihan dan ditargetkan selesai sebelum tanggal tersebut, sementara 54 sekolah akan melaksanakan proses belajar mengajar di tenda.

Sementara itu, pembangunan hunian sementara (huntara) di tiga provinsi terdampak telah berjalan. Hingga 28 Desember 2025, sebanyak 1.050 unit huntara telah mulai dibangun dan sebagian telah selesai, terdiri atas 450 unit yang dibangun oleh BNPB bersama pemerintah daerah dan 600 unit yang dibangun melalui dukungan Danantara.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan, hingga saat ini penanganan pascabencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menunjukkan progres signifikan. 

Lebih dari separuh kabupaten/kota terdampak kini telah beralih dari fase tanggap darurat ke fase transisi rehabilitasi dan rekonstruksi. 

"Di sektor pendidikan, tercatat sekitar 3.700 sekolah terdampak bencana. Di sektor ekonomi, pemerintah terus mendorong pemulihan aktivitas masyarakat melalui pengoperasian kembali pasar-pasar tradisional," tuturnya dalam keterangan pers Rabu (31/12/2025).

Di Provinsi Aceh, 18 dari 112 pasar terdampak telah kembali beroperasi. Di Provinsi Sumatera Utara, 46 dari 47 pasar terdampak telah beroperasi. Sementara di Provinsi Sumatera Barat, dua dari tiga pasar terdampak telah mulai beroperasi. 

Pemerintah akan terus mempercepat pemulihan ekonomi rakyat melalui penataan infrastruktur dan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga.

Adapun di Provinsi Aceh, tujuh kabupaten/kota telah masuk fase transisi rehabilitasi dan rekonstruksi, sementara 11 kabupaten/kota masih berada dalam status tanggap darurat. Di Provinsi Sumatra Utara, delapan kabupaten/kota telah memasuki fase transisi dan delapan kabupaten/kota lainnya masih tanggap darurat.

Sedangkan di Provinsi Sumatera Barat, 10 kabupaten/kota telah masuk fase transisi rehabilitasi dan rekonstruksi, dan tiga kabupaten/kota masih tanggap darurat. Perpanjangan status tanggap darurat di sejumlah wilayah dilakukan untuk memastikan kesiapan daerah sebelum memasuki fase rehabilitasi dan rekonstruksi secara menyeluruh.

Dalam pemulihan layanan dasar, pemerintah terus mempercepat distribusi dan pengoperasian genset, mobil penjernih air, truk tangki air, sumur siap pakai, toilet darurat, serta berbagai peralatan pendukung lainnya. Untuk akses telekomunikasi, jaringan telah kembali normal di 14 kabupaten/kota. Sementara itu, untuk wilayah yang belum sepenuhnya pulih, pemerintah telah menambahkan 280 unit Starlink dan terus melakukan percepatan pemulihan jaringan.

Di sektor kesehatan, pengiriman relawan kesehatan ke daerah-daerah terisolir terus dilakukan dengan fokus pada layanan kesehatan dasar, bedah minor, dan trauma healing. Seluruh RSUD di wilayah terdampak telah beroperasi kembali. Dari 867 puskesmas yang terdampak, saat ini tersisa delapan puskesmas yang masih dalam tahap pemulihan dan terus dilakukan percepatan.

(kunthi fahmar sandy)

Topik Menarik