IHSG Diproyeksi Melemah Terbatas, Outflow Asing hingga Optimisme Konsumen Jadi Penggerak Pasar

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah terbatas pada perdagangan Rabu (10/12/2025) di kisaran 8.600-8.700.

Analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menyebut, outflow asing hingga optimisme konsumen menjadi penggerak pasar hari ini.

"IHSG hari ini diprediksi melemah terbatas dalam kisaran 8.600-8.700," tulis Ratih dalam risetnya, Rabu (10/12/2025).

Dari dalam negeri, pelemahan IHSG sejalan dengan aliran keluar dana asing di pasar ekuitas domestik. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp226 miliar pada perdagangan Selasa (9/12/2025). Tekanan terutama terjadi pada saham-saham berkapitalisasi besar, tercermin dari indeks LQ45 yang turun 0,82 persen.

Meski demikian, sentimen domestik tidak sepenuhnya negatif. Bank Indonesia merilis Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2025 yang tetap berada pada zona optimis, yakni di level 124, meningkat dari 121,2 pada bulan sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan daya beli konsumen tetap solid, didukung stimulus fiskal pemerintah.

Secara historis, IKK cenderung menguat menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kondisi ini dinilai dapat memberikan dorongan positif bagi saham konsumsi primer dan nonprimer, yang biasanya menikmati seasonal tailwind sepanjang akhir tahun.

Dari bursa global, Wall Street bergerak variatif namun cenderung melemah. Pasar juga menyoroti perkembangan dari sektor teknologi luar angkasa. 

Bloomberg melaporkan bahwa SpaceX tengah membahas rencana penawaran umum perdana (IPO) yang berpotensi menghimpun dana lebih dari USD 30 miliar. Jika terealisasi, IPO ini berpotensi menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah. Perusahaan rintisan Elon Musk itu diperkirakan melantai di bursa pada paruh kedua 2026.

Dari kawasan Asia, pasar saham Jepang terus mencatatkan kinerja impresif. Indeks Nikkei 225 telah melonjak 26,56 persen year-to-date (ytd), didorong oleh reformasi tata kelola perusahaan, perbaikan struktur pasar, serta ekspektasi kenaikan laba korporasi.

Momentum positif tersebut juga memicu tren stock split di kalangan emiten, dengan periode April-September 2025 menjadi fase stock split terbanyak dalam 12 tahun terakhir. Langkah ini dinilai meningkatkan aksesibilitas saham bagi investor ritel dan memperkuat likuiditas pasar.

Berikut rekomendasi saham Ajaib Sekuritas hari ini:

1. PT Elang Mahkota Teknologi (EMTK)

Rekomendasi: Trading Buy
Harga Penutupan: 1.335
Target Harga: 1.380
Stop loss: 1.280

EMTK berpotensi bullish continuation, pertimbangkan trading jangka pendek. Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi. 

2. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)

Rekomendasi: Trading Buy
Harga Penutupan: 1.870
Target Harga: 1.930
Stop loss: 1.820

SSIA berpotensi bullish continuation setelah breakout fase inverse head and shoulder. Pertimbangkan untuk trading jangka pendek. 

3. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)

Rekomendasi: Buy on Weakness
Harga Penutupan: 1.380
Target Harga: 1.440
Stop loss: 1.340

Manfaatkan momentum pullback jangka pendek dengan mempertimbangkan area support 1.340. Indikator MACD bar histogram masih dalam momentum akumulasi.

(DESI ANGRIANI)