Wall Street Dibuka Koreksi usai Trump Izinkan Nvidia Jual Chip AI ke China
IDXChannel - Indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street dibuka koreksi pada Selasa (9/12/2025). Pelaku pasar menyoroti kabar bisnis Nvidia di China, dan keputusan Federal Reserve terhadap kebijakan suku bunga acuan.
Dow Jones turun 30 poin atau 0,06 persen, S&P 500 terkoreksi 4,5 poin atau 0,07 persen, dan Nasdaq melemah 41,75 poin atau 0,16 persen.
Saham Nvidia sempat naik hingga 2 persen pada pra-perdagangan, setelah Presiden AS Donald Trump mengizinkan pengiriman prosesor kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) H200 ke China dengan pungutan biaya 25 persen.
Namun, reli tersebut tertahan menyusul laporan Financial Times bahwa Beijing berencana membatasi atau memblokir pembelian chip tersebut.
Ekspor chip berteknologi tinggi asal AS telah menjadi bola panas dalam negosiasi perdagangan Washington–Beijing sepanjang tahun ini.
"Walaupun kesepakatan itu tidak mencakup chip, langkah ini merupakan perkembangan positif untuk menjaga hubungan dagang yang baik antara dua ekonomi terbesar dunia," ujar Analis XM Achilleas Georgolopoulos dilansir dari laman Investing, Selasa (9/12/2025).
Fokus pasar pekan ini tertuju pada pertemuan FOMC yang dimulai Selasa dan berakhir Rabu dengan pengumuman keputusan suku bunga.
Data terbaru menunjukkan inflasi masih berada di atas target 2 persen The Fed, sementara sejumlah indikator sekunder mengisyaratkan pelemahan pasar tenaga kerja.
Menurut CME FedWatch Tool, pelaku pasar memperkirakan peluang 89,6 persen The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pekan ini.
Investor juga menunggu rilis data ketenagakerjaan JOLTS Oktober, panduan terakhir pasar menjelang keputusan The Fed.
Ekspektasi penurunan suku bunga telah menopang minat risiko, mendorong S&P 500 mendekati rekor tertinggi, sementara indeks saham berkapitalisasi kecil mencatat kinerja lebih baik sepanjang kuartal berjalan.
(Dhera Arizona)









