Resmi IPO dan Lepas dari Unilever, Beginilah Sejarah Perusahaan Es Krim Magnum

Resmi IPO dan Lepas dari Unilever, Beginilah Sejarah Perusahaan Es Krim Magnum

Ekonomi | idxchannel | Selasa, 9 Desember 2025 - 17:50
share

IDXChannel—Produsen es krim The Magnum Ice Cream Company (TMICC) resmi melepaskan diri dari Unilever Plc dan melantai di bursa Armsterdam dengan harga saham EUR12,96, menghasilkan kapitalisasi pasar senilai EUR7,93 miliar. 

Unilever memutuskan untuk melakukan spin-off atas unit bisnis es krimnya pada 2024 sebagai bagian dari strategi penyederhanaan portofolio bisnis. Biaya produksi dan penyimpanan es krim telah membebani perolehan laba usaha selama beberapa tahun terakhir. 

Pasca spin-off, Magnum menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 3-5 persen secara tahunan mulai 2026. Perolehan kas sekitar EUR800 juta sampai dengan USD1 miliar sepanjang 2028-2029. 

Spin-off ini meleburkan merek-merek es krim yang dulunya dimiliki Unilever, ke dalam tubuh usaha Magnum Ice Cream Co. Merek-merek tersebut antara lain Ben & Jerry’s, Breyers, Cornetto, dan Wall’s, mereka yang tersedia di Indonesia.

Sejarah Perusahaan Es Krim Magnum

Perusahaan The Magnum Ice Cream Company adalah produsen es krim asal Belanda, dan kini bermarkas di Amsterdam. Kegiatan usaha pembuatan es krim di perusahaan ini sudah dimulai sejak 1866. 

Sebagai informasi, Magnum Ice Cream Company adalah perusahaan es krim yang menaungi sejumlah produsen/merek es krim lainnya. Sehingga, tiap merek es krim di bawah naungan Magnum memiliki jejak sejarahnya sendiri sebelum diakuisisi. 

Es krim pertama yang diproduksi adalah Bryers pada 1866. Berikutnya, pada 1920 Unilever mengakuisisi Wall’s dan mulai memproduksi es krim untuk penjualan musim panas. Lalu pada 1922, es krim mulai diproduksi massal di Inggris. 

Tahun-tahun berikutnya, produsen-produsen es krim lainnya—yang sekarang tergabung dalam Magnum—meluncurkan beragam jenis es krim ke pasaran. Popsicle meluncurkan es krim batangan pada 1929, dari sinilah konsumen menyebut es krim batangan sebagai ‘popsicle.’ 

Kemudian pada tahun 1950-an, teknologi makin berkembang dan produsen es krim semakin bertambah banyak, seiring kemudahan produksi dan penyimpanan es krim. Sekitar 1956-1959, produsen es krim Italia meluncurkan Cornetto. 

Pada tahun-tahun berikutnya, Unilever mengembangkan divisi es krim dan mulai membangun pabrik es krim Wall’s di Inggris, termasuk memperluas pemasaran produk es krim di bawah naungannya ke pasar Eropa. 

Wall’s yang saat itu sudah beroperasi di bawah Unilever, meluncurkan produk Vienetta, salah satu dessert es krim yang populer bahkan di pasar Indonesia pada 1990-an. Merek Magnum sendiri baru diluncurkan pada 1989. 

Tahun-tahun berikutnya, divisi es krim Unilever mengakuisisi beberapa merek es krim lainnya. Berikut ini adalah merek es krim di bawah naungan Magnum pasca lepas dari Unilever: 

  1. Wall’s 
  2. Magnum 
  3. Cornetto
  4. Ben & Jerry’s 
  5. Carte D’or
  6. Breyers
  7. Klondike
  8. Talenti 
  9. Yasso 

Pada 2024, Unilever memutuskan untuk melepas unit usaha es krimnya. Merek es krim Unilever kemudian digabung dalam The Magnum Ice Cream Company. Seluruh es krim di bawah TMICC diestimasikan menguasai 21 persen pangsa pasar es krim dunia. 

Itulah informasi singkat tentang sejarah perusahaan es krim Magnum yang baru saja IPO. 


(Nadya Kurnia)

Topik Menarik