ELPI-Orela gandeng ITS dalam Soft Launching "SINAR ALAM LAUT (SINALA)"

ELPI-Orela gandeng ITS dalam Soft Launching "SINAR ALAM LAUT (SINALA)"

Terkini | idxchannel | Selasa, 9 Desember 2025 - 16:40
share

IDXChannel - PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI), melalui entitas afiliasi PT Orela Shipyard (Orela), secara resmi meluncurkan program ESG terbaru bertajuk Sinar Alam Laut (Sinala), sebuah inisiatif energi terbarukan untuk mendukung peningkatan produktivitas dan keamanan budidaya perikanan. Program ini berlokasi di Desa Ngemboh, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik.

Program Sinala memanfaatkan teknologi Floating Photovoltaic (FPV) sebagai sumber energi utama untuk mengoperasikan Lampu Nusantara (Lamusa), sistem keamanan CCTV, serta perangkat IoT pada keramba apung. Dengan inovasi ini, Sinala menghadirkan solusi ramah lingkungan untuk mengatasi dua tantangan utama para pembudidaya ikan, yaitu tingginya mortalitas ikan akibat keterbatasan pakan alami dan maraknya pencurian ikan di area keramba.

“Keberadaan program Sinala ini merupakan bagian dari strategi ESG ELPI Group yang diimplementasikan melalui Orela. Sebagai bentuk dukungan dan kontribusi terhadap keberlanjutan, ELPI memberikan dukungan in-kind secara afiliasi kepada Orela untuk merealisasikan program ini. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk tidak hanya unggul secara operasional dan finansial, tetapi juga memberikan dampak positif yang nyata bagi lingkungan dan komunitas di sekitar kami,” ujar Wawan Heri Purnomo, Corporate Secretary ELPI, Selasa (9/12/2025).

Direktur Utama PT Orela Shipyard, Dr. Soegeng Riyadi, S.T., M.T., M.RINA, dalam pernyataannya menekankan pentingnya inovasi ini. “Sinala adalah terobosan Solusi maritim inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat pesisir. Program Sinala yang saat ini dilaksanakan di Desa Ngemboh dan Dusun Cabean, merupakan Langkah awal hasil sinergi ELPI-ORELA, ADB, dan ITS setelah melalui riset selama lima tahun," jelasnya.

Pemanfaatan energi surya ini, lanjut Soegeng, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional nelayan sekaligus menghemat penggunaan bahan bakar. "Ke depan, program ini akan diperluas ke wilayah lain, dan kami berharap dukungan dari banyak pihak agar semakin kuat. Kami juga berharap langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi Perusahaan lain untk lebih peduli terhadap lingkungan dan masyarakat," lanjutnya.

Ketua peneliti ITS, Dr. Erna Setyaningrum, menuturkan bahwa ide Program Sinala berangkat dari kebutuhan mendesak nelayan akan sumber energi alternatif. “Selama ini operasional melaut sangat bergantung pada BBM. Melalui Sinala, kami tidak hanya mendorong pengurangan penggunaan BBM, tetapi juga peningkatan produksi tangkap ikan melalui pemasangan Lamusa yang ditenagai sistem energi surya untuk menarik plankton sebagai pakan alami. Program ini menjadi implementasi awal yang diharapkan terus berkembang sebagai bentuk kepedulian PT Orela terhadap masyarakat pesisir,” ujarnya.

Erna menambahkan program Sinala diharapkan dapat meningkatkan produktivitas keramba apung melalui penyediaan listrik berkelanjutan untuk Lamusa yang berfungsi menarik plankton sebagai sumber pakan ikan dan memperkuat sistem keamanan keramba dengan CCTV berbasis IoT dan machine learning untuk mengurangi risiko pencurian.

Program Sinala di Desa Ngemboh juga mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Daerah. Kepala Desa Ngemboh, Ana Muslihah menyampaikan apresiasinya atas hadirnya teknologi Sinala di wilayahnya. 

“Kami berterima kasih kepada PT Orela dan para peneliti ITS atas inovasi ini yang sangat membantu para nelayan. Kami berharap program ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Ngemboh,” ungkapnya.

Camat Ujung Pangkah, Shofwan Hadi, S.Ag., M.MB., turut memberikan apresiasi atas terobosan tersebut. “Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Orela dan ITS atas hadirnya program Sinala yang berdampak positif bagi masyarakat. Kami berharap sinergi antara masyarakat, pelaku usaha, dan media terus terjalin agar ke depan dapat berjalan beriringan menuju masa depan yang lebih baik,” tuturnya.

Dengan terciptanya ekosistem maritim yang lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan, ELPI-Orela berharap program Sinala dapat menjadi model pengembangan keberlanjutan di sektor perikanan nasional, sekaligus memperluas adopsi energi bersih di wilayah pesisir Indonesia. Selain itu juga diharapkan mendorong hilirisasi teknologi maritim melalui pilot project, validasi produk, validasi pasar, hingga penerapan model bisnis yang dapat diadopsi masyarakat pesisir.

(Shifa Nurhaliza Putri)

Topik Menarik