Banjir Rob Terjang Indramayu, 1.512 Rumah Terendam Air

Banjir Rob Terjang Indramayu, 1.512 Rumah Terendam Air

Terkini | idxchannel | Jum'at, 5 Desember 2025 - 22:00
share

IDXChannel  - Banjir rob menerjang Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, air laut meluap melalui Sungai Perawan dan Sungai Nippon, lalu menggenangi jalan-jalan di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyebut peristiwa ini berdampak luas terhadap masyarakat. Sebab, ketinggian air sempat meningkat menjadi 50-60 cm dan masuk ke permukiman warga.

"Luapan air pasang berdampak pada 2.568 kepala keluarga atau sekitar 8.033 jiwa, serta merendam sekitar 1.512 unit rumah,” kata Abdul Muhari, Jumat (5/12/2025). 

Dia menambahkan, meski tidak ada korban jiwa, aktivitas masyarakat terganggu akibat tingginya genangan. 

“Warga sempat mengevakuasi barang-barang penting sambil menunggu air surut. Saat ini banjir rob telah surut dan masyarakat mulai melakukan pembersihan,” katanya.

BPBD Kabupaten Indramayu segera melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan Kecamatan Kandanghaur, Pemerintah Desa Eretan Kulon, serta Polsek Kandanghaur. Pendataan warga dan rumah terdampak dilakukan secara bertahap untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.

Peristiwa ini terjadi dalam masa Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang, Cuaca Ekstrem, Gelombang Ekstrem, Abrasi, dan Tanah Longsor sesuai Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 360/Kep.626-BPBD/2025.

BNPB mengimbau masyarakat pesisir tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan potensi banjir rob. 

"Masyarakat diharapkan memastikan berada di tempat aman, menghindari area berpotensi bahaya, serta segera berkoordinasi dengan BPBD atau aparat setempat jika membutuhkan bantuan," katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Topik Menarik