Saham Pesaing Nvidia Asal China Melonjak 469 Persen usai IPO

Saham Pesaing Nvidia Asal China Melonjak 469 Persen usai IPO

Terkini | idxchannel | Jum'at, 5 Desember 2025 - 11:40
share

IDXChannel - Saham Moore Threads Technology Co, produsen chip kecerdasan buatan terkemuka China, melonjak hingga 469 persen dalam debut perdagangannya di bursa Shanghai pada Jumat (5/12/2025).

Moore Threads sebelumnya mengumpulkan delapan miliar yuan atau sekitar Rp19 triliun dalam initial public offering (IPO) terbesar kedua di China daratan tahun ini.

Dilansir dari Bloomberg, saham perusahaan ini melonjak 469 persen setelah dijual pada harga 114,28 yuan per lembar selama IPO.

Minat investor terhadap penawaran ini sangat kuat, dengan porsi ritel mengalami kelebihan permintaan 2.750 kali lipat.

IPO Moore Threads terjadi di tengah meningkatnya optimisme atas upaya China untuk mencapai kemandirian teknologi, yang dipicu oleh ketegangan ekonomi dengan Amerika Serikat (AS).

"Moore Threads memiliki keunggulan teknologi yang kompetitif dan dapat memanfaatkan tren substitusi domestik, yang dipicu ketegangan perdagangan dengan AS dan dorongan Beijing untuk mengembangkan perusahaan-perusahaan unggulan nasional," kata Analis Sinolink Securities Co Fan Zhiyuan dalam sebuah memo.

"Moore Threads juga merupakan satu-satunya perusahaan China yang dapat memproduksi unit pemrosesan grafis (GPU) serbaguna," ujarnya.

Didirikan pada 2020 oleh mantan eksekutif Nvidia,.Zhang Jianzhong, Moore Threads awalnya memperoleh pendapatan dari chip grafis untuk gaming dan rendering visual sebelum beralih ke akselerator AI yang digunakan untuk mendukung model bahasa berskala besar.

Kemunduran besar terjadi pada Oktober 2023 ketika Departemen Perdagangan AS menambahkan perusahaan tersebut ke dalam daftar yang melarang akses ke teknologi-teknologi utama. Hal ini mengakibatkan pemutusan hubungan kerja dan restrukturisasi.

Meskipun mengalami kemunduran, optimisme investor justru meningkat seiring komitmen Beijing mempromosikan sektor ini sebagai bagian penting dari upayanya menuju supremasi teknologi. (Wahyu Dwi Anggoro)

Topik Menarik