Strategi Atlas Resources (ARII) Kejar Target Penjualan Batu Bara 6 Juta Ton
IDXChannel - PT Atlas Resources Tbk (ARII) menyiapkan strategi untuk mengejar penjualan batu bara hingga 6 juta metrik ton (MT) pada 2025.
Target ini lebih tinggi dibanding capaian penjualan tahun lalu yang sebesar 5,45 juta MT.
“Kami estimasi penjualan tahun ini semoga bisa 6 juta MT,” kata Direktur ARII Joko Kus Sulistyoko dalam paparan publik di Jakarta Selatan, Senin (23/6/2025).
Efisiensi operasional dan optimalisasi infrastruktur, kata Joko, menjadi langkah perusahaan dalam memaksimalkan penjualan tahun ini.
Salah satu langkah yang ditempuh adalah mengganti armada dump truck dari kapasitas 30 ton menjadi 40 ton.
Selain itu, perusahaan juga mulai mengalihkan sebagian konsumsi energi ke listrik dari PLTU untuk menekan biaya bahan bakar dan mengurangi emisi.
Sementara itu, kewajiban pemakaian bahan bakar bahan bakar biodiesel B40 disebut dapat menekan beban operasional. “Tentunya, implementasi B40 ini (beban) akan membengkak,” tutur dia.
Kementerian ESDM Masih Stop Operasional PT Gag Nikel meski Izin Tambang di Raja Ampat Tak Dicabut
Untuk mendukung distribusi batu bara, ARII mengandalkan infrastruktur hauling melalui PT Musi Mitra Jaya (MMJ) yang memiliki kapasitas terpasang 12,5 juta ton.
Sementara itu, fasilitas pelabuhan milik PT Sriwijaya Bara Logistic (SBL) disebut juga mampu menangani hingga 15 juta ton pengapalan batu bara per tahun.
Sepanjang 2024, penjualan batu bara ARII didominasi pasar domestik sebesar 83 persen, sementara ekspor berkontribusi 17 persen. Hingga akhir kuartal I-2025, ARII mencatatkan laba bersih senilai USD11,3 juta.
(DESI ANGRIANI)